Kabid Penyelenggaraan Haji Kanwil Kemenag Banten Machdum Bahtiar mengatakan, dari 9.450 jemaah di Banten, secara keseluruhan sebetulnya sudah siap untuk diberangkatkan. Namun karena ada kebijakan dari Kemenag, maka ada penundaan pemberangkatan dari Banten.
"Kuota yang ada di Banten 9.450 estimasinya berangkat tahun ini, dan Alhamdulillah mereka sudah siap tahapan sudah dilaksanakan. Namun ada wabah Corona ini jadi pusat memutuskan untuk tidak memberangkatkan," ucap Machdum kepada detikcom di Serang, Banten, Selasa (2/6/2020).
Ia menegaskan bahwa jemaah yang sudah terdaftar haji bisa tetap berangkat. Keputusan ini menurutnya hanya penundaan pemberangkatan saja.
"Semuanya (berangkat 2021), iya undur waktu seperti itu," ucapnya.
Menurutnya pembatalan ini sudah melalui kajian yang matang. Apalagi, pemerintah Arab Saudi belum membuka pintu untuk jemaah.
"Kita sebagai umat beragama punya keyakinan berusaha, Tuhan yang menentukan," katanya.
Di satu sisi, apabila tahun ini dibuka, ada waktu yang terlalu mepet jika terpaksa diberangkatkan. Selain masih pandemi, beberapa hal terkait persiapan haji seperti seperti kontrak konsumsi belum siap. Apalagi pemberangkatan awal mestinya dimulai dari akhir bulan ini.
"Sementara (tanggal) 26 harus berangkat dengan waktu singkat, itu mepet banget," ujarnya.
(bri/mso)