.webp)
Pemkot Palembang memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama 14 hari. Meski demikian, Pemkot Palembang akan membahas wacana pelonggaran jam operasional atau jam buka tempat usaha.
"Pukul 14.00 WIB ini pembahasan lanjutan. Salah satu poin yang direvisi di Peraturan Wali Kota, tempat usaha akan dilonggarkan jam operasional," kata Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa seusai rapat evaluasi di Palembang, Selasa (2/6/2020).
Ratu Dewa mengatakan petugas gabungan tetap melakukan patroli rutin selama PSBB. Menurutnya, patroli bakal dilakukan di mal, pasar, dan tempat lainnya untuk memastikan warga mematuhi aturan jaga jarak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nanti aparat jemput bola di lapangan. Besok secara mobile, ditandai Forkopimda akan mendatangi toko ini, mal, dan pasar. Terakhir akan salat bersama, salat ini jadi simbol bahwa rumah ibadah bakal dibuka," katanya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setyadji mengatakan ada penambahan personel gabungan pada masa perpanjangan PSBB. Ada 1.750 personel yang akan disebar selama 24 jam.
"Petugas keamanan ditambah. Untuk PSBB lanjutan ini akan ada 1.750 personel gabungan, lebih banyak dari sebelumnya," kata Anom.
Warga Palembang, kata Anom, termasuk patuh terhadap aturan saat PSBB. Salah satu indikatornya adalah menurunnya angka pelanggaran aturan PSBB dari hari ke hari.
"Sejauh ini masyarakat patuh, buktinya ya bisa kita lihat pelanggar setiap hari turun. Kasus positif juga menurun dan ini adalah prioritas kita bersama agar masyarakat patuh," tutur Anom.
(ras/haf)
