Kasus positif virus Corona kembali ditemukan di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur (Jaktim). Kepala Puskesmas Duren Sawit Rita Wedya Astuti mengatakan ada penambahan 15 kasus positif baru di tempat tersebut.
Hasil tersebut didapatkan setelah dilakukan uji rapid dan polymerase chain reaction (PCR) test kepada 62 pedagang pasar tersebut pada Jumat (29/5).
"Kemarin kan 62 rapid test dan swab test. Hari ini baru keluar data (swab) untuk 56 orang. Dari 56 yang keluar, 13 positif COVID-19 dari pasar yang pedagang. Terus dua orang petugas pasar. Jadi 13+2, ya," kata Rita ketika dihubungi, Selasa (2/6/2020).
Terkait dua petugas pasar yang juga konfirmasi positif Corona, Rita belum memberikan informasi detil perihal hal itu. Dia menyebutkan kini pihaknya sedang melacak orang yang pernah melakukan kontak dengan dua petugas pasar tersebut.
Rita menambahkan kini 15 warga positif Corona tersebut tengah dirawat yang tersebar di dua rumah sakit berbeda.
"Itu dibagi ya (tempat rawatnya). Ada yang di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, sama di Rumah Sakit Duren Sawit," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak video 'Lemhannas: Kita Bisa Lewati COVID-19 Jika Mengejawantahkan Pancasila':
Rita juga kembali menyoroti terkait protokol kesehatan yang diterapkan di Pasar Perumnas Klender. Dari dua kali kesempatan melakukan tes Corona di tempat tersebut, Rita menyebutkan belum ada perubahan terkait kesadaran pedagang pasar terhadap anjuran protokol kesehatan.
"Masih belum maksimal ya (protokol kesehatannya). Masih belum ada bedanya (dengan kunjungan dan tes pertama)," sebut Rita.
Dari penambahan kasus hari ini, kini total ada 20 kasus positif Corona yang terjadi di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur. Sebelumnya, pada tes Corona pertama yang dilakukan di tempat tersebut pada Jumat (22/5), ditemukan lima pedagang pasar yang terkonfirmasi positif Corona.
"Iya, ada yang positif lima di situ. Itu setelah berbarengan kita rapid sama swab PCR ya dua hari sebelum Lebaran, Jumat (22/5)," kata Kepala Puskesmas Duren Sawit Rita Wedya Astuti ketika dihubungi, Kamis (28/5).