Viral Suami Pukul-Banting Istri Gegara Minta Uang Gaji di Riau

Viral Suami Pukul-Banting Istri Gegara Minta Uang Gaji di Riau

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Selasa, 02 Jun 2020 10:45 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Ilustrasi penganiayaan (Fuad Hashim/detikcom)
Pekanbaru -

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Suami tega memukul istrinya diduga hanya karena minta uang gaji.

Kasus KDRT ini menyebar lewat video yang diunggah anaknya sendiri di media sosial. Dalam video tersebut terlihat, pria yang diduga suaminya memukul wanita yang tak lain istrinya. Setelah memukul wajah, suami membanting istrinya ke dinding rumah hingga tersungkur ke lantai.

"Kejadian yang menyebar di medsos itu benar. Video itu sengaja direkam anaknya karena merasa kesal orang pada bapaknya yang diduga tak memberikan gaji kepada istrinya," kata pejabat Humas Polres Rohul Ipda Ferry kepada detikcom, Selasa (2/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ferry menjelaskan pihak Polsek Kunto Darussalam telah mendatangi rumah korban pada 1 Juni 2020. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (30/5). Keluarga asal Nias, Sumut, ini berada di area perumahan perkebunan sawit PT SAMS.

"Korban inisial M (35) dan suaminya inisial DP (40) karyawan perusahaan," kata Ferry.

ADVERTISEMENT

Pertengkaran rumah tangga ini, sambung Ferry, diduga berawal dari istrinya meminta uang gaji sekitar pukul 06.50 WIB. Tapi suaminya tidak terima saat istrinya minta uang gaji dan langsung emosional.

"Karena suaminya marah, korban siap-siap berangkat kerja memupuk di area perkebunan perusahaan. Kemudian korban minta tolong kepada mandornya inisial H untuk menumpang ke lokasi karena korban tak memiliki sepeda motor," kata Ferry.

Suami semakin marah, sambungnya, karena tahu istrinya akan diboncengkan oleh mandornya. Suami emosional dan memaki istrinya.

"Bukan pergi memupuk, kau, tapi me***te kau sama mandormu," kata suami korban seperti disampaikan Ferry.

"Selanjutnya terlapor memukul pipi sebelah kiri korban dengan menggunakan tangan dan membanting korban ke dinding rumah," kata Ferry.

Tonton juga video 'Kesal Dimintai Duit Belanja, Suami di Sumsel Tega Aniaya Istri!':

Saat terjadi pertengkaran sekaligus pemukulan tersebut, anak korban sengaja merekam kejadian tersebut dengan HP-nya. Anaknya melakukan itu karena kasihan melihat ibunya yang kerap menjadi korban kekerasan dan jarang dikasih uang gaji.

"Anaknya menyebarkan video ke grup medsos masyarakat Nias," kata Ferry.

Hanya, dalam kasus KDRT ini, kata Ferry, pihak korban sampai saat ini belum bersedia membuat laporan resmi ke pihak kepolisian.

"Kami menyarankan kepada korban agar membuat laporan polisi ke Polsek Kunto Darussalam agar perkara tersebut ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku. Namun, sampai hari ini belum ada laporannya. Katanya, istrinya, dia juga tak mau suaminya masuk penjara," kata Ferry.

"Korban mengatakan agar permasalahan terlebih dahulu diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan perusahaan sebagai mediator dan perangkat desa," tutur Ferry.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads