Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus menutup sementara pelayanan di Puskesmas Kaliwungu. Penutupan ini karena seluruh tenaga kesehatan melakukan kontak langsung dengan seorang yang terkonfirmasi positif Corona atau COVID-19.
"Nggih (iya). Karena semua petugas kontak dengan penderita dan di-screening," Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi, kepada wartawan di grup penanganan COVID-19 Kudus, Senin (1/6/2020) malam.
Andini mengatakan, penutupan sudah dilakukan dua hari terkahir. Penutupan dilakukan mulai Minggu (31/5/2020) lalu. Adapun pelayanan kesehatan di wilayah Kecamatan Kaliwungu dialihkan di Puskesmas terdekat.
"Pelayanan sementara dua hari ini kami alihkan di Puskesmas terdekat (Sidorekso dan Gribig). Termasuk untuk kedaruratan kami libatkan RS (rumah sakit)," lanjutnya.
Penutupan pelayanan Puskesmas dilakukan hingga swab seluruh tenaga kesehatan diketahui. Dengan demikian dapat diatur kembali pelayanan kesehatan di Puskesmas Kaliwungu.
"Sampai hasil PCR keluar semua sehingga bisa kami atur kembali bentuk pelayanannya," pungkasnya.
Sementara itu dari data monitoring penanganan COVID-19 di Kudus hingga Senin malam ini, jumlah terkonfirmasi positif Corona di Kudus sebanyak 37 kasus konfirmasi positif Corona yang ber-KTP Kudus. Kemudian sebanyak 2 kasus dirawat, 1 kasus diisolasi, sembuh 29 kasus dan meninggal 5 kasus.
Sedangkan, positif Corona dari luar daerah yang terkonfirmasi ada sebanyak 19 kasus. Dengan rincian masih dirawat ada sebanyak empat orang dan 15 sembuh dari Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak juga video 'Lemhanas: Kita Bisa Lewati Covid-19 Jika Mengejawantahkan Pancasila':
(mbr/mbr)