Sebuah video evakuasi pasien positif Corona (COVID-19) dari Puskesmas Penjaringan, Jakarta Utara, tersebar di media sosial. Evakuasi itu dilakukan menggunakan beberapa mobil ambulans.
Dalam video itu, tampak sejumlah petugas memakai alat pelindung diri (APD) lengkap. Informasi yang tersebar dalam video itu menyebut pasien merupakan 30 orang asisten rumah tangga (ART) yang baru datang dari kampung halaman.
"Pembantu baru dtg dr kampung 30 org, di agennya di rapid test dulu dan hasilnya reaktif semua, akhirnya di swab test dan ternyata semuanya positif corona," demikian pesan berantai yang beredar dan disertai video.
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara pun meluruskan informasi tersebut. Pasien terkonfirmasi positif yang dievakuasi itu berjumlah 23 orang, bukan 30 orang.
"Warga biasa dari Kamal Muara, 23 terkonfirmasi positif tapi yang dirujuk 19, sisanya ada 2 yang ternyata sebelum hasil swab keluar dia sudah pulang kampung di awal bulan puasa, 2 lagi isolasi mandiri di rumah," kata Kasudin Kesehatan Jakut Yudi Dimyati saat dihubungi, Senin (1/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak video 'Update Corona di RI 1 Juni: 26.940 Positif, 7.637 Sembuh':
Yudi menjelaskan, video yang beredar itu merupakan kejadian pada Jumat (29/5) lalu. Para pasien dibawa menggunakan 6 ambulans menuju RS Duren Sawit.
"Kan mau dirujuknya dalam jumlah besar jadi karena mereka tanpa gejala, mereka datang ke puskesmas, dari puskesmas sudah disiapkan ambulans, ada 6 ambulan kita siapkan," ujarnya.
Dia memastikan semua pasien itu terkonfirmasi positif lewat swab test. Tes itu dilakukan setelah dinas kesehatan melakukan tracing dari kasus yang ada sebelumnya.
"Ada kasus positif, lalu kita lakukan tracing, yang dekat kita lakukan swab semua, jadi tidak ada rapid test," ujar Yudi.