Viral Perusuh di AS Bertato 'Peta Indonesia', Kemlu Pastikan Bukan WNI

Viral Perusuh di AS Bertato 'Peta Indonesia', Kemlu Pastikan Bukan WNI

Tim detikcom - detikNews
Senin, 01 Jun 2020 13:45 WIB
Aksi unjuk rasa atas kematian pria kulit hitam, George Floyd semakin memanas. Kerusuhan dan penjarahan terus dilakukan sejak kematian Fyord pada Senin (25/5/2020) lalu.
Potret kerusuhan di AS akibat dari kematian George Floyd. (AP Photo)
Jakarta -

Di tengah aksi unjuk rasa yang meluas di Amerika Serikat (AS) buntut dari pembunuhan George Floyd, seorang perusuh tertangkap kamera beraksi di Philadelphia. Perusuh itu terlihat memiliki tato berupa peta Indonesia.

Potret perusuh itu viral di media sosial. Dari foto yang viral tersebut, seorang pria yang memakai oblong berwarna krem, celana pendek, serta bertopi putih terlihat hendak melemparkan sesuatu.

Jika tidak diperhatikan saksama, foto tersebut sebatas aksi seorang demonstran. Namun, jika dilihat saksama, terdapat tato bergambar peta Indonesia di lengan bagian kanan.

Foto yang menunjukkan tato peta Indonesia juga dilingkari di beberapa posting-an netizen. Belakangan, lokasi foto tersebut diketahui berada di Kota Philadelphia. Untuk melihat fotonya Anda bisa klik link ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak video 'Demo Kematian George Floyd Merebak Hampir di Seluruh AS':

ADVERTISEMENT



Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memberikan konfirmasi bahwa demonstran tersebut bukanlah warga negara Indonesia (WNI). Dari informasi yang dihimpun, yang bersangkutan adalah warga negara AS.

"Dari informasi yang dihimpun, yang bersangkutan warga negara AS," ujar Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah saat dimintai konfirmasi, Senin (1/6/2020).

Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah.Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah. (Andhika/detikcom)

Pria itu juga membuat pengakuan soal aksinya itu di akun media sosialnya. Dalam pernyataannya, dia mengatakan lahir di Jawa, namun bukan WNI.

Sebelumnya, serangkaian kerusuhan terjadi di sejumlah wilayah AS. Kerusuhan yang terjadi merupakan buntut panjang akibat kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam, di lutut polisi Minneapolis. Imbasnya, jam malam telah diberlakukan di berbagai kota di AS dalam upaya meredam konflik antara demonstran dan polisi menyusul kematian Floyd.

Halaman 2 dari 2
(dkp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads