.webp)
Motivator Tung Desem Waringin membagikan ceritanya saat berjuang melawan penyakit virus Corona (COVID-19). Saat sakit, Tung sempat kesulitan bernapas.
"Tanggal 31 Maret saya ndak bisa jalan, waktu saya minta kamar yang lain disuruh ngecek terpaksa harus naik kursi roda. Terus kemudian demam luar biasa, menggigil nggak karu-karuan, sempat juga ndak bisa bernapas tanggal 1 April. Tanggal 1 April jam 03.00 pagi harus pakai masker oksigen menggigil nggak karu-karuan bahkan saya sempat menulis WA saya pesan-pesan terakhir kepada istri saya," kata Tung melalui siaran langsung di YouTube BNPB, Senin (1/6/2020).
Tung sempat merasa harus menunggu hasil swab test yang lumayan lama untuk mengetahui hasilnya. Namun, dia akhirnya dinyatakan sembuh tanggal 10 April dan diperbolehkan pulang.
"Tapi memang tesnya harus cukup lama. Waktu tes swab itu pada waktu pertama kali saya tes swab tanggal 23 itu hasilnya tanggal 30, tujuh hari. Tanggal 1 April tes swab keluarnya tanggal 4, kemudian mau tes lagi tanggal 6 baru bisa tes, tanggal 6 tes swab tanggal 8 keluar sudah negatif, tanggal 8 saya minta tes lagi, tanggal 10 sudah negatif, boleh pulang, terus harus isolasi mandiri, yes," ungkap Tung.
Tung menjalani perawatan dan akhirnya dinyatakan sembuh pada 10 April. Menurutnya, selama perawatan ada empat hal yang membuatnya tetap semangat.
Pertama, Tung rutin melakukan pernapasan Wim Hoff dan, kedua, dia juga rajin mengonsumsi virgin coconut oil. Ketiga, tak lupa Tung selalu mengonsumsi air putih hangat, dan, keempat, selalu bahagia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak video 'Ilmuwan China Yakin Vaksin Corona akan Bekerja 99%:
Tung mengatakan berbahagia kuncinya ada pada gerakan tubuh, fokus, dan keyakinan. Yang tidak kalah penting, saat menderita COVID-19, dia tetap mengamalkan semangat Pancasila.
"Berikutnya yang keempat adalah semangat Pancasila, ini kita sangat-sangat penting untuk membuat kita lebih sukses dalam kehidupan dan termasuk kesehatan kita," ujar Tung.
Tung menjelaskan bagaimana sila-sila Pancasila begitu berpengaruh dalam situasi pandemi Corona ini. Dia meminta masyarakat bisa bersatu tanpa perlu saling mencela.
"Persatuan Indonesia, jangan fokus pada diri kita sendiri, jangan ambil kesempatan hari ini untuk mengacaukan Indonesia, kita harus tetap bersatu untuk melawan COVID. Kita tahu ada yang harus keluar untuk bekerja, nggak perlu dicela, tapi yang keluar please hati-hati deh, yang bisa di rumah please di rumah deh, kita bersatu ndak perlu nyela-nyela orang lain tapi bagaimana kita memahami," jelas Tung.
