Sebanyak 42 tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Bahteramas Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga saat ini belum menerima insentif. Para tenaga medis itu mengaku kecewa.
Salah seorang perawat mengatakan dana insentif yang belum diterima yakni sejak Maret. Padahal dia bersama teman-temannya mulai memerangi virus Corona sejak saat itu.
"Kalau di IGD Umum itu ada 34 perawat ditambah dokter umum 8 orang jadi total 42," ujarnya, Sabtu (30/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun mengaku kecewa. Hingga saat ini dia belum mendapatkan SK untuk segera menerima insentif yang belum dibayarkan sejak Maret hingga April itu.
"Untuk perawat itu katanya 4 juta, sedikit kecewa karena sejak awal Maret itu pasien sudah screening, kan katanya kalau untuk screening pasien itu sudah bisa terima insentif," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan untuk insentif bagi tenaga medis pasti akan dibayarkan. Tidak ada niatan untuk tidak memberikan insentif bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
"Semuanya itu dapat, mungkin terlambat karena situasi saat ini. Dana kan juga tidak langsung turun melainkan harus diperhitungkan dulu," kata Ali.