Warga Jambi Sempat Blokir Jalinsum, Protes Tersangka Tewas Saat Penangkapan

Warga Jambi Sempat Blokir Jalinsum, Protes Tersangka Tewas Saat Penangkapan

Ferdi Almunanda - detikNews
Sabtu, 30 Mei 2020 14:53 WIB
Warga Jambi sempat memblokir jalan.
Warga Jambi sempat memblokade jalan. (Foto: dok. Istimewa)
Jambi -

Sejumlah warga di Desa Karang Menapo, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi, sempat memblokade Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Warga memprotes polisi yang melakukan penembakan saat menangkap warganya hingga tewas.

"Kondisi saat ini sudah kondusif. Jalan sudah bisa dilalui lagi walaupun tadi masih ada warga yang berkumpul-kumpul di pinggir jalan. Namun arus lalu lintas sudah bisa dibuka karena tuntutan warga untuk mengamankan anggota yang menembak sudah kita amankan dan sudah kita proses," kata Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heriyanto kepada wartawan, Sabtu (30/5/2020).

Pemblokiran jalan itu dilakukan warga pada Jumat (29/5) malam. Warga yang membakar ban bekas itu kini sudah pergi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diceritakan Deny, warga yang tewas itu merupakan tersangka penggelapan sepeda motor. Tersangka bernama Nubi itu tewas setelah melawan dan menyerang petugas.

Nubi, yang juga diketahui merupakan mantan napi yang baru keluar dari proses asimilasi Corona dari lapas, kembali berulah melakukan tindak pidana. Polisi lalu mencoba menangkap Nubi di kediamannya sekitar pukul 18.00 WIB kemarin.

ADVERTISEMENT

"Sebelum sampai di rumahnya, personel berbagi tugas untuk mengepung rumah dan pada saat personel masuk dalam rumah berupaya mengamankan dan bermaksud memborgol, yang bersangkutan memberontak serta melawan petugas dengan menggunakan sebilah pisau dan sajam, namun berhasil diamankan oleh anggota," ujar Deny.

Setelah diamankan, Nubi berteriak meminta tolong kepada ayahnya. Ayahnya, yang tiba membawa parang, lalu hendak menyerang anggota.

"Lalu, Nubi, yang tadi sempat diamankan anggota terlepas dari pengamanan anggota hingga akhirnya Nubi berlari ke belakang. Setiba di belakang rumahnya, Nubi sempat bertemu dua anggota yang berada di sana, hingga Nubi berupaya merebut senjata Laras panjang V2 milik anggota yang dipegang oleh Briptu Rian, namun perampasan itu tidak berhasil dilakukan," paparnya.

Lanjut Deny, Nubi, yang tidak berhasil mengambil senjata anggota, kemudian berlari ke dalam rumah dengan mengambil sebilah parang. Dia lalu menuju ke arah pintu depan untuk mencoba kabur dan menyerang serta mengejar anggota.

Deny mengatakan polisi sempat memberikan tembakan peringatan ke atas, tetapi tidak dihiraukan. Polisi terpaksa menembak hingga mengakibatkan pelaku terjatuh.

Ada enam tembakan yang dilakukan petugas saat itu. Rinciannya, lima kali tembakan peringatan ke udara dan satu tembakan ke arah tersangka. Tembakan ke arah Nubi itu mengenai dadanya hingga membuat terjatuh dan tewas.

"Keluarga Nubi sekitar lima orang lalu datang dengan menggunakan senjata tajam dan mengejar petugas, sehingga petugas tidak sempat membawa pelaku dan mobil petugas juga dilempar pakai batu dan parang hingga mengakibatkan kaca mobil pecah. Selanjutnya personel Polsek Pauh mengamankan diri ke Polres Sarolangun," ujarnya.

Tewasnya Nubi membuat situasi memanas. Sejumlah warga memblokade Jalan Lintas Sumatera dengan membakar ban bekas serta berkumpul di jalan.

Blokade jalan itu sempat membuat arus lalu lintas terganggu. Hanya, petugas berhasil menyelesaikan persoalan blokade dengan mendengar tuntutan warga yang meminta polisi yang menembak Nubi bertanggung jawab dan diproses.

"Kita sudah lakukan pengamanan dan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, untuk mengetahui sejauh mana prosedur yang telah dilalui ataupun dilakukan pada saat melakukan penangkapan apakah sudah memenuhi prosedur. Seandainya ada hal-hal yang dilanggar, tentunya ada sanksi yang nantinya akan dikenakan pada personel tersebut jika terbukti adanya kelalaian," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads