Kanselir Jerman Angela Merkel menolak undangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menghadiri pertemuan puncak (KTT) Grup 7 (G7) di Washington, Amerika Serikat.
"Kanselir federal berterima kasih kepada Presiden Trump atas undangannya ke KTT G7 pada akhir Juni di Washington. Sampai hari ini, mengingat situasi pandemi keseluruhan, dia tidak bisa menyetujui partisipasi pribadinya, untuk perjalanan ke Washington," kata juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Seibert seperti dikutip media Politico dan dilansir Reuters, Sabtu (30/5/2020).
"Dia tentu saja akan terus memantau perkembangan pandemi," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, Merkel adalah yang pertama yang menolak undangan Trump tersebut, sedangkan para pemimpin lainnya telah menyatakan respons positif secara samar-samar.
Tonton juga 'Trump Putuskan Hubungan AS dan WHO, Singgung China':
Sebelumnya, Trump dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah berbicara dan sepakat mengenai "pentingnya mengadakan G7 secara langsung dalam waktu dekat".
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, yang menjadi tuan rumah KTT G7 2018, mengatakan bahwa, pertemuan langsung tersebut harus memprioritaskan keselamatan. Sementara seorang pejabat kepresidenan Prancis mengatakan bahwa Presiden Emmanuel Macron bersedia pergi jika kondisi kesehatan memungkinkan.
Baca juga: Trump Umumkan AS Putus Hubungan dengan WHO |
Hal senada disampaikan Kepala Dewan Eropa, Charles Michel, yang mengatakan lewat juru bicara bahwa dia akan hadir "jika kondisi kesehatan memungkinkan."
Negara-negara G7 -- Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat -- secara bergiliran menyelenggarakan pertemuan tahunan KTT G7. Tahun ini adalah giliran AS yang menjadi tuan rumah.