Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Indramayu mengumumkan adanya penambahan kasus positif COVID-19. Pasien tersebut terindikasi tertular akibat transmisi lokal.
Juru Bicara GTPP Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan ibu rumah tangga. "Rabu (27/5) kami mendapat surat dari Labkesda Provinsi Jabar tentang adanya kasus baru. Usianya 36 tahun, ibu rumah tangga," kata Deden kepada detikcom melalui pesan singkatnya, Jumat (29/5/2020).
Lebih lanjut, Deden menceritakan pasien tersebut sempat berobat ke rumah sakit rujukan COVID-19 pada 14 Mei lalu. Kemudian, pihak rumah sakit merujuk pasien ke RS PON Jakarta. Sebab, pasien memiliki penyakit kelainan otak atau AVM Intra Cranial.
"Pihak dokter di sana meminta pasien untuk mengikuti rapid test, karena pasien sempat kontak dengan RS rujukan COVID-19. Hasilnya reaktif, kemudian pasien mengikuti swab. Hasilnya kemarin keluar," kata Deden.
"Pasien ini terkonfirmasi positif terinfeksi lokal, bukan dari pendatang. Pasien sudah menjalani perawatan di ruang isolasi RS Bhayangkara," ujar Deden menambahkan.
Kondisi pasien berangsur membaik. Deden mengaku telah melacak sejumlah orang yang sempat kontak langsung dengan pasien. "Kita juga melakukan pengambilan swab terhadap keluarga pasien," katanya.
Dengan adanya kasus baru itu, dikatakan Deden, saat ini total pasien positif di Kabupaten Indramayu mencapai 16 orang. "Total 16 orang. Tiga sembuh, tiga meninggal dunia. Sisanya menjalani perawatan," kata Deden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga video 'Heboh Keluarga Pasien Diseret Satgas COVID-19 dari Kamar Jenazah':
(ern/ern)