"Atas kesadaran dari pihak manajemen Toserba Yogya Cabang Ciamis, kami membantu pihak pemerintah daerah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, maka kami menutup sementara kegiatan operasional toko toserba," kata Perwakilan Manajemen Toserba Yogya Ciamis Hikmat Sumirat di Posko PIK COVID-19 Ciamis, Jumat (29/5/2020).
Penutupan toserba ini dimulai sejak Jumat 29 Mei 2020 sampai batas waktu yang belum ditentukan. Seluruh karyawan toserba saat ini langsung menjalani swab test (PCR) di lantai 2 toko. Toko akan buka kembali saat hasil swab test keluar dengan menunjukkan negatif.
"Menutup sementara kegiatan operasional sampai swab test terkonfirmasi negatif keluar," jelas Hikmat.
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengapresiasi pihak manajemen toserba yang secara sukarela menutup operasional sementara, tanpa ada paksaan dari manapun.
"Kami apresiasi pihak manajemen bersedia menutup sementara toko Yogya tersebut sampai dengan dilaksanakannya hasil swab test. Menyusul adanya 1 karyawan toserba yang terkonfirmasi positif," ungkap Herdiat.
Pemkab Ciamis mengkonfirmasi penambahan kasus positif virus Corona. Pasien merupakan salah seorang pegawai Toserba di Ciamis bagian gudang, berjenis kelamin laki-laki berusia 51 tahun.
Pasien tersebut terkonfirmasi melalui hasil swab test (PCR) ketika digelar tes massal beberapa waktu lalu oleh Pemkab Ciamis. Saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri karena termasuk kategori orang tanpa gejala.
Seluruh pegawai toserba Ciamis dilakukan swab test. Pihak toserba juga akan melakukan langkah isolasi mandiri.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) COVID-19 Ciamis Bayu Yudiawan menambahkan pihaknya belum bisa memastikan asal karyawan tersebut terpapar virus Corona.
Namun diketahui pasien tersebut berasal dari luar daerah Ciamis. Dinas Kesehatan Ciamis kini melakukan tracing dan meminta bantuan Dinas Kesehatan asal pasien tersebut untuk menyimpulkan asal paparan virus Corona.
"Sedang di tracing, belum bisa disimpulkan. hari ini semua pegawainya lagi di swab test. Sedangkan keluarga pasien karena rumahnya di luar Ciamis kita serahkan ke Dinkes wilayahnya. Nanti fakta hasil swab menentukan dari mana awal datangnya secara objektif," ujar Bayu.
(mso/mso)