Upaya pencarian warga Desa Baru, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Saparuddin (40), yang tenggelam di Sungai Mapilli terkendala cuaca. Pencarian dilakukan oleh Basarnas Mamuju, BPBD Polman, TNI-Polri, pemerintah desa dibantu warga setempat.
"Kita terhalang kondisi ombak yang tidak bersahabat, makanya pencarian dihentikan lebih cepat," kata Kepala Desa Segerang, Andi Ahmad, Kamis (28/5/2020).
Kepala Basarnas Mamuju, Djunaidi, mengungkapkan tim gabungan sempat melakukan pencarian harian hari ini hingga ke muara sungai. Tim mendapatkan informasi adanya bau busuk di daerah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi ada masyarakat yang mengaku mencium bau tidak sedap di muara sungai. Jadi, kita coba sampai ke sana, tapi hasil masih nihil," sebutnya.
Pencarian Saparuddin dipastikan akan dilanjutkan. Rencananya, pencarian dilanjutkan esok hari.
Sebelumnya, Saparuddin bersama Hasanuddin (45) dan Asrar (19) nekat melompat ke dalam aliran Sungai Mapilli yang berarus deras lantaran takut ditangkap polisi yang melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam, yang berlangsung di tepi sungai Desa Botto, Kecamatan Campalagian. Asrar dan Hasanuddin berhasil ditemukan.
(zak/zak)