Polda Metro Catat Volume Kendaraan Meningkat: Sistem Ganjil-Genap Situasional

Polda Metro Catat Volume Kendaraan Meningkat: Sistem Ganjil-Genap Situasional

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 28 Mei 2020 10:49 WIB
Wacana sistem ganjil-genap di tol saat mudik (Ilustrasi: Mindra Purnomo/detikcom)
Ilustrasi Ganjil Genap (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebut rekayasa lalu lintas ganji-genap memang masih belum diterapkan di DKI Jakarta. Namun rekayasa tersebut bisa diterapkan secara situasional jika volume kendaraan di DKI Jakarta terus meningkat.

"Kalau gage (ganjil-genap) ini kan nasional, kalau kami bilang sesuai PSBB, takutnya sebelum PSBB berakhir ada peningkatan volume yang akibatkan peningkatan kemacetan yang panjang, jadi ganjil-genap sifatnya situasional," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar saat dihubungi, Kamis (28/5/2020).

Fahri menyebut untuk saat ini rekayasa ganjil-genap memang belum perlu diberlakukan berdasarkan situasi kondisi kepadatan volume kendaraan di DKI Jakarta. Dia menyebut ada rekayasa lainnya yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa minggu ini mulai ada peningkatan volume kendaraan, tapi dari pantauan kami kemacetan yang terjadi masih kategorinya masih tidak terlalu timbulkan dampak kemacetan luar biasa," ucapnya.

"Masih bisa dilakukan dengan upaya-upaya dengan buka tutup dan alih arus, jadi masih belum perlu ganjil-genap," lanjut Fahri.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Fahri menegaskan rekayasa ganjil-genap tidak menyesuaikan pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta. Artinya, sebut dia, ganjil-genap bisa diberlakukan kapan pun mengikuti situasi.

"Nggak bisa ikutin PSBB, kalau ikutin itu tapi tiba-tiba minggu depan ada peningkatan volume maka menurut saya situasional," ujarnya.

Simak video 'H+4 Lebaran, Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Lancar':

(maa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads