Indonesia Port Corporation (IPC) atau Pelabuhan Banten sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk menghadapi tatanan normal baru ('new normal') di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Karyawan dengan kriteria usia di bawah 45 tahun bakal mulai bekerja di kantor.
Selama 2 bulan, manajemen Pelabuhan Banten menerapkan kerja dari rumah atau work from home (WFH). Manajemen menerapkan kebijakan tersebut terhadap sekitar 70 persen karyawan dari sekitar 120 karyawan yang bekerja di Pelabuhan Banten.
"Persiapan 'new normal' sebenarnya Pelabuhan Banten (IPC) itu sudah menjalankan 'new normal' di proses kemarin WFH-WFO (work from office), semua pekerjaan dilakukan sudah dengan mengantisipasi COVID-19," kata General Manager IPC Cabang Banten Agus Hendrianto saat dikonfirmasi, Kamis (28/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'New normal' yang diwacanakan pemerintah, kata Agus, sudah dilakukan manajemen sejak pandemi COVID-19 mulai merebak. Penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat di dalam pelabuhan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
"Kita mungkin menggunakan kriteria usia terutama untuk yang back office terutama untuk yang 70 persen yang tadi work from home itu. Nanti apa pun konsepsi 'new normal'-nya, intinya Pelabuhan Banten akan mempersiapkan diri, termasuk konsep 'new normal' dengan sekitar 50 persen orang yang bekerja di kantor berdasarkan kriteria usia," ujarnya.
![]() |
Karyawan yang bekerja di rumah berjumlah 70 persen. Sedangkan 30 persennya bekerja di bagian operasional. Mereka yang bekerja di kantor sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD) dan menjaga jarak.
"Yang bekerja di kantor pun nanti kita akan melakukan protokol kesehatan seperti jaga jarak, dilengkapi dengan APD yang memadai. Karena faktanya di Pelabuhan Banten ini sudah 2 bulan, terutama temen-temen yang bekerja di operasional itu sudah melakukan 'new normal' sebetulnya, yang 30 persen bekerja di Pelabuhan Banten itu sudah melakukan 'new normal'," kata Agus.
Untuk itu, pihaknya memastikan Pelabuhan Banten tidak akan kesulitan menghadapi 'new normal'. Hanya, menurut Agus, ada budaya cara bekerja baru yang bakal dihadapi para karyawan.
"Jadi implementasinya mungkin nggak akan sulitlah di Pelabuhan Banten kita hanya menyesuaikan yang hampir 70 persen yang selama 2 bulan ini WFH nanti sebagian harus sudah bekerja lagi di kantor," tuturnya.
(elz/elz)