Pandemi Corona, Inggris Tutup Kedutaan di Korut dan Pulangkan Diplomat

Pandemi Corona, Inggris Tutup Kedutaan di Korut dan Pulangkan Diplomat

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 28 Mei 2020 09:55 WIB
A North Korean flag flutters on top of a tower at the propaganda village of Gijungdong in North Korea, in this picture taken near the truce village of Panmunjom, South Korea July 19, 2017. REUTERS/Kim Hong-Ji
Ilustrasi (dok. REUTERS/Kim Hong-Ji)
Pyongyang - Otoritas Inggris menutup sementara kedutaan besarnya di Korea Utara (Korut) dan menarik seluruh staf diplomatiknya dari negara komunis tersebut. Langkah ini diambil di tengah pembatasan virus Corona (COVID-19) yang diberlakukan otoritas Korut.

"Kedutaan Besar Inggris di Pyongyang tutup sementara mulai 27 Mei 2020 dan seluruh staf diplomatik telah meninggalkan DPRK untuk sementara waktu," sebut Duta Besar Inggris untuk Korut, Colin Crooks, dalam postingan via Twitter, seperti dilansir Reuters, Kamis (28/5/2020).

Crooks merujuk pada nama resmi Korut yakni Republik Demokratik Rakyat Korea, yang disingkat DPRK.

Dalam pernyataan terpisah, kantor Kementerian Luar Negeri ini menyebut keputusan ini diambil karena Korut memberlakukan 'pembatasan masuk ke negara tersebut yang menjadikannya sulit untuk merotasi staf kami dan mempertahankan operasional kedutaan'.

Disebutkan juga bahwa Inggris berniat untuk mempertahankan hubungan diplomatik dengan Korut. "Akan berusaha membangun kembali kehadiran kami di Pyongyang sesegera mungkin," sebut kantor Kementerian Luar Negeri Inggris.

Sejumlah sumber yang dikutip NK News, yang memantau situasi Korut, menyebut bahwa para diplomat Inggris telah melintasi perbatasan Korut dan China via jalur darat pada Rabu (27/5) waktu setempat.

Korut sejauh ini belum mengonfirmasi adanya kasus virus Corona di wilayahnya, namun melarang seluruh perjalanan lintas perbatasan dan mewajibkan semua warga asing menjalani karantina selama berminggu-minggu. Pada Maret lalu, beberapa negara termasuk Jerman dan Prancis menarik perwakilan diplomatik dari Korut dan menutup misi diplomatik di negara tersebut. (nvc/tor)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads