Jelang New Normal Jabar, Pemkab Bogor Perkekat Penerapan PSBB

Bogor - Penerapan new normal di Jabar mulai berlaku Senin, 1 Juni 2020. Menjelang fase new normal, Pemkab Bogor memperketat penerapan PSBB.

PSBB di Kabupaten Bogor sendiri berlaku hingga 29 Mei 2020. Pihak Pemkab Bogor akan mengevaluasi penerapan PSBB sebelum memberlakukan new normal.

"Ada hal-hal yang harus kita analisis secara hati-hati berkaitan dengan penerapan new normal. Pertama adalah analisis epidemiologi, di mana kita harus mencermati dengan hati-hati kondisi grafik positif COVID-19, apakah penurunan ini benar-benar telah terjadi atau sementara," kata Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin dalam keterangannya, Rabu (27/5/2020).

Selain itu, Pemkab Bogor juga masih menganalisis tingkat penularan dari satu orang kepada yang lainnya atau biasa disebut dengan reproductive number.

"Sampai dengan tanggal 19 Mei 2020 angka Rt Kabupaten Bogor berada dikisaran 1,2 atau masih lebih besar dari satu. Kita berupaya untuk menekan angka Rt sampai kurang dari satu," jelas Ade.

Diakuinya penambahan jumlah kasus positif Corona di Kabupaten Bogor memang masih terjadi. Namun, jumlah penambahan angka positif terus menurun sejak tiga hari terakhir.

"Semoga dengan semakin melandainya kurva, juga sudah 3 hari ini tidak ada penambahan kasus positif bisa mengubah hasil penghitungan, menjadi 1 atau bahkan lebih kecil dari satu," imbuhnya.

Ke depan, kata Ade, Pemkab Bogor akan tetap memperketat aturan PSBB. Pihaknya akan melakukan uji pcr/swab di tempat-tempat yang berisiko tinggi (high risk) secara masif. Mengaktifkan gugus tugas di kecamatan, RT, RW untuk membiasakan masyarakat bermasker, PHBS dan physical distancing.

Selain itu, Ade Yasin juga meminta relawan-relawan, karang taruna, kader posyandu, TNI,Polri, ASN untuk terus menerus memasyarakatkan protokol kesehatan di semua lapisan masyarakat, juga budaya baru seperti bersalaman tanpa sentuhan dan sebagainya. Meminta masyarakat melakukan penguatan antibodi bisa dgn vitamin atau dgn tanaman obat/herbal yg merupakan kekayaan kita.

"(Meminta ASN utk mulai mengurangi WFH , lihat ke masyarakat dan bekerja menyusun konsep "new normal" di lingkup bidang tugasnya," kata Ade. (mud/mud)