Pemerintah: TNI-Polri Hadir di Ruang Publik Bukan untuk Menimbulkan Ketakutan

Pemerintah: TNI-Polri Hadir di Ruang Publik Bukan untuk Menimbulkan Ketakutan

Dwi Andayani - detikNews
Rabu, 27 Mei 2020 13:40 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo
Foto: Humas Setkab
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penambahan pasukan di daerah yang masih memiliki kurva tinggi. TNI dan Polri disebut diturunkan di 4 provinsi dan 25 kota untuk membantu membina masyarakat.

"Bapak Presiden sudah menugaskan TNI Polri untuk ikut membantu melakukan pembinaan kepada masyarakat di 4 provinsi dan 25 kota, yang sudah memutuskan memilih PSBB," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID Letjen Doni Monardo dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di YouTube Setpres, Rabu (27/5/2020).

Doni mengatakan nantinya TNI-Polri akan melakukan pendekatan pada masyarakat dengan cara komunikatif. Doni menyebut kehadiran TNI dan Polri di tengah masyarakat bukan untuk menimbulkan kekhawatiran.

"Melalui pendekatan pendekatan yang komunikatif, artinya apa... kehadiran TNI dan Polri di tempat-tempat publik bukan untuk menimbulkan kekhawatiran, bukan untuk menimbulkan ketakutan," kata Doni.

Namun, menurutnya, TNI dan Polri akan membantu masyarakat. Aparat juga akan senantiasa mengingatkan masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.

"Tetapi semata-mata membantu masyarakat, satu sama lainnya mengingatkan satu sama lainnya. Agar masyarakat betul-betul taat dan patuh ada protokol kesehatan," tuturnya. (dwia/hri)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads