Polisi Tembakkan Gas Air Mata Bubarkan Keributan 2 Kelompok Warga di Makassar

Polisi Tembakkan Gas Air Mata Bubarkan Keributan 2 Kelompok Warga di Makassar

Reinhard Soplantila - detikNews
Selasa, 26 Mei 2020 18:36 WIB
ilustrasi tawuran
Ilustrasi Tawuran (Mindra Purnomo/detikcom)
Makassar -

Dua kelompok warga terlibat keributan di Jalan Abubakar Lambogo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka berhadap-hadapan lalu saling serang hingga menutup arus lalu lintas serta menghalangi kendaraan.

Mendapatkan informasi tersebut, anggota gabungan dari Polsek dan Polrestabes Makassar langsung mendatangi TKP pada Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita. Polisi pun terpaksa mengambil langkah tegas dengan menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa untuk membubarkan keributan.

"Informasi masyarakat, terjadi lagi keributan menghalangi jalan di Abubakar Lambogo, kami dari Polsek Makassar dan Polsek Panakkukang di-backup Jatanras dan Patmor membubarkan keributan itu dengan gas air mata karena sudah saling berhadapan," ujar Kepala SPKT Regu 3 Polsek Makassar Aiptu Andi Fahruddin, Selasa (26/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa yang bertikai ini diketahui cukup anarkis. Untuk melukai lawannya, mereka menggunakan senjata tajam berupa anak panah busur serta benda tumpul lainnya. Hingga petang ini, tidak ada laporan korban luka ataupun korban jiwa akibat keributan tersebut.

"Saling serang dengan anak panah busur, batu, balok kayu. Tidak ada laporan korban," ungkap Andi.

ADVERTISEMENT

Dari TKP, kata Andi, polisi berhasil menyita dua anak panah yang digunakan oleh para pelaku. "Tidak ada diamankan (pelaku), (hanya) dua anak busur (disita)," lanjutnya.

Dua kelompok yang bertikai ini diindikasi merupakan warga dari dua daerah perbatasan antara kecamatan Makassar dan Panakkukang. Belum diketahui penyebab keributan tersebut, namun diduga hal tersebut terjadi karena dendam lama di antara kedua kubu.

"Belum diketahui penyebabnya, hanya penyakit lama antara kedua kubu," sebut Andi.

(elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads