Di tengah pandemi COVID-19 ini, kreativitas sekelompok pemuda di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara berhasil menciptakan gelang pemantau karantina mandiri. Gelang tersebut akan memudahkan petugas untuk melakukan pemantauan terhadap orang dalam pemantauan (ODP).
Abdul Thalib, salah seorang pencipta gelang pemantauan menjelaskan sistem kerja pada gelang tersebut. Di mana gelang akan dipakai oleh orang dalam pemantauan (ODP).
"Cara kerja dari gelang ini yakni dengan mendownload aplikasi di play store yang akan dihubungkan dengan barcode yang tertera di gelang. Gelang ini hanya digunakan bagi ODP," jelas Abdul, Selasa (26/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menuturkan gelang tersebut akan digunakan bagi ODP selama 14 hari ketika melakukan karantina mandiri. Gelang pemantauan yang dinamai Aplikasi COVID-19 Heroes dikembangkan oleh lima orang anak muda Kota Kendari.
"Jika yang menggunakan menjauhi lokasi karantina, minimal 50 meter maka operator akan diberikan signal sehingga mempermudah kerja gugus tugas," ujarnya.
Dengan adanya gelang tersebut, maka akan mempermudah kerja pemerintah karena akan mengetahui warga berstatus ODP yang tidak disiplin. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan kedisiplinan warga.