Nol Kasus Baru dalam 2 Hari, Update Corona DIY: 226 Positif, 132 Sembuh

Nol Kasus Baru dalam 2 Hari, Update Corona DIY: 226 Positif, 132 Sembuh

Pradito Rida Pertana - detikNews
Selasa, 26 Mei 2020 17:15 WIB
Poster
Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono
Yogyakarta -

Kabar baik datang dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tidak ada tambahan positif virus Corona (COVID-19) selama dua hari berturut-turut sehingga jumlahnya tetap 226 kasus.

"Hari ini tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY. Sehingga jumlah kasus positif di DIY tetap sebanyak 226 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih Berty melalui keterangan tertulis, Selasa (26/5/2020).

Sebelumnya, Berty menyampaikan tidak ada tambahan kasus positif Corona yang baru di DIY pada Senin (25/5) kemarin. Sementara untuk hari ini, hasil pemeriksaan laboratorium juga menunjukkan hal yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena tidak ada hasil positif untuk hasil pemeriksaan yang dilaporkan pada hari ini," lanjutnya.

Selain itu, Berty menyebut hari ini terdapat tambahan tujuh orang pasien yang sembuh dari Corona. Pasien itu adalah Kasus 57, perempuan 54 tahun warga Kota Yogyakarta; Kasus 119, perempuan 21 tahun warga Kota Yogyakarta; Kasus 121, perempuan 63 tahun warga Kota Yogyakarta; dan Kasus 139, perempuan 33 tahun warga Sleman.

ADVERTISEMENT

Kemudian pasien Kasus 162, laki-laki 76 tahun warga Kota Yogyakarta; Kasus 208, laki-laki 71 tahun warga Sleman dan Kasus 210, laki-laki 21 tahun warga Bantul.

"Laporan kasus sembuh, dilaporkan hasil pemeriksaan dua kali negatif sebanyak 7 kasus. Sehingga jumlah kasus sembuh menjadi 132 kasus," ucap Berty.

Berty menambahkan ada dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia, yakni laki-laki, 56 tahun warga Gunungkidul dengan status belum swab test. Kemudian perempuan, 62 tahun warga Kota Yogyakarta dengan status sudah menjalani swab test.

Data dari Pemda DIY hingga hari ini, jumlah PDP di DIY mencapai 1.421 orang. Dari 1.421 PDP itu 226 dinyatakan positif Corona dengan rincian 132 sembuh, delapan orang meninggal dunia dan 1.038 orang dinyatakan negatif.

Sisanya yakni, 157 orang PDP masih menunggu hasil laboratorium. Dari 157 orang tersebut, 23 di antaranya meninggal dunia, sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga saat ini sebanyak 6.411 orang.

Sementara itu, Gugus Tugas COVID-19 menyebut 18.295 orang di DIY telah menjalani Rapid Diagnostic Test (RDT). Hasilnya, sebagian besar non reaktif dan ada ratusan orang yang hasilnya reaktif.

Wakil Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DIY, Biwara Yuswantana mengatakan, sejak tanggal 11 Mei 2020 pihaknya telah menerima 23.500 RDT. Puluhan ribu RDT itu telah didistribusikan ke 30 rumah sakit rujukan COVID-19 DIY, Balai Besar Teknik Lingkungan Hidup dan Pengendalian Penyakit DIY (BBTKLPP DIY), Kantor Kesehatan Pelabuhan DIY, BPBD DIY dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-DIY.

"Dari Rapid Diagnostic Test yang telah dilaksanakan, 18.295 hasilnya telah diketahui. Sebanyak 17.546 hasilnya dinyatakan non reaktif dan 586 hasil dinyatakan reaktif," ucapnya saat jumpa pers di Kantor BPBD DIY, Jalan Kenari, Kota Yogyakarta, Senin (26/5/2020).

Biwara mengatakan, untuk Dinkes Sleman menggunakan alat RDT dari pengadaan secara mandiri. Selain itu, terdapat penambahan jumlah RDT di beberapa RS Rujukan COVID-19, seperti RS Panembahan Senopati yang mendapat tambahan 200 RDT dari Dinkes Bantul dan RS Panti Rahayu mendapat tambahan 20 RDT dari Dinkes Gunungkidul.

Biwara menambahkan, seluruh orang yang melakukan Rapid Test dengan hasil positif nantinya melakukan prosedur isolasi mandiri di rumah sembari menunggu hasil PCR.

Sedangkan untuk pasien dengan hasil tes negatif, harus tetap melakukan physical distancing, tetap berada di rumah dan menjalani tes RDT ulang 7-10 hari kemudian. Sebaliknya bila hasil tes positif, namun tidak ada suara serak, demam, batuk, dan sesak, pasien bersangkutan harus tetap di rumah dan melakukan isolasi mandiri.

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads