Basarnas Lanjutkan Cari 3 Warga Hilang di Sungai Polman Usai Hindari Polisi

Basarnas Lanjutkan Cari 3 Warga Hilang di Sungai Polman Usai Hindari Polisi

Abdy Febriady - detikNews
Selasa, 26 Mei 2020 08:28 WIB
Basarnas Lanjutkan Cari 3 Warga Hilang di Sungai Polman Usai Hindari Polisi (Foto: Istimewa)
Basarnas Lanjutkan Cari 3 Warga Hilang di Sungai Polman Usai Hindari Polisi (Foto: Istimewa)
Polewali Mandar -

Upaya pencarian tiga warga yang diduga hilang tenggelam di Sungai Mapilli, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, dilanjutkan tim dari Basarnas Mamuju. Ketiganya tenggelam usai menghindari polisi yang menggerebek arena judi sabung ayam.

"Apabila korban ditemukan, akan dilakukan evakuasi menuju posko SAR Gabungan dan selanjutnya dievakuasi menuju Puskesmas Mapilli untuk dilakukan pemeriksaan medis lanjut," kata Kepala Basarnas Mamuju Djunaidi kepada wartawan, Selasa (26/5/2020).

Djunaidi menjelaskan tim pencarian dibagi menjadi dua search and rescue unit (SRU). SRU 1 melakukan penyelaman pada posisi 3Β°25'52.43"S - 119Β°11'16.79"E, di sekitar lokasi kejadian. Sementara SRU 2 melakukan pencarian dengan menyisir arus sungai ke arah selatan barat daya, radial 205Β°, sejauh 500 meter menggunakan 1 unit rubber boat Basarnas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses pencarian turut diikuti perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman, aparat Kepolisian dari Subsektor Mapilli, personel TNI dari Koramil 1402-02 Wonomulyo, perwakilan SAR Unasman dan SAR Pinrang, serta warga setempat.

Sebelumnya diberitakan, tiga warga masing-masing bernama Asrar (19) dan Hasanuddin (45) warga Desa Segerang, Kecamatan Mapilli, serta Saparuddin (40), warga Desa Baru, Kecamatan Luyo, hilang saat menghindari polisi yang melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam, di Desa Botto, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Senin sore (25/5/2020).

ADVERTISEMENT

Oleh sejumlah warga yang sempat mencoba memberikan pertolongan, korban Hasanuddin dan Saparuddin dipastikan hilang tenggelam. Sementara korban Asrar, yang belum diketahui keberadaannya pascapenggerebekan, juga diduga tenggelam setelah melompat ke sungai lantaran takut ditangkap polisi.

"Betul sampai saat ini warga yang dikabarkan hilang jumlahnya sudah tiga orang, dua yang sudah dipastikan tenggelam berdasarkan keterangan saksi, sementara satu lainnya belum diketahui keberadaannya, kemungkinan juga ikut tenggelam," kata Kepala Desa Segerang Andi Ahmad kepada wartawan.

(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads