Berikut Pernyataan Habib Bahar Lewat Video dari Lapas Nusakambangan

Berikut Pernyataan Habib Bahar Lewat Video dari Lapas Nusakambangan

Arbi Anugrah - detikNews
Senin, 25 Mei 2020 14:04 WIB
Video kondisi terkini Habib Bahar di Lapas Nusakambangan, Senin (25/5/2020).
Video kondisi terkini Habib Bahar di Lapas Nusakambangan, Senin (25/5/2020) (Foto: Tangkapan layar video di YouTube)
Cilacap -

Beredar sejumlah video di YouTube tentang kondisi terkini Habib Bahar bin Smith yang saat ini berada di Lapas Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Salah satunya video yang diunggah oleh akun Jowo Sejati. Video yang diunggah pada 24 Mei 2020 itu sudah ditonton ribuan kali.

Dalam video berdurasi 4.36 menit itu, Habib Bahar menceritakan tentang kondisinya selama di dalam Lapas Batu dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan dirinya mendapatkan perlakuan yang sangat baik sesuai SOP sejak dipindahkan dari Lapas Gunung Sindur ke Lapas Batu Nusakambangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Lapas Batu Erwedi Supriyatno membenarkan jika video yang beredar di YouTube tersebut dibuat di Lapas Batu Pulau Nusakambangan.

"Itu benar (video dibuat di Lapas Batu)" kata Erwedi kepada detikcom, Senin (25/5/2020).

ADVERTISEMENT

Namun demikian Erwedi belum bisa memberikan komentar lebih jauh terkait isi video tersebut.

Berikut pernyataan Habib Bahar dalam video tersebut seperti dikutip detikcom:

'Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah segala puji dan syukur kepada Allah subhanahu wa taala di mana nyawa jiwa saya berada di dalam genggaman-Nya.

Alhamdulillah saya ingin sampaikan pertama kepada keluarga, umi, istri dan anak-anak saya, kedua saya sampaikan kepada seluruh murid-murid saya, ketiga kepada seluruh umat Islam dan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Bahwasanya saya mulai dari pertama kali di pondok pesantren diambil oleh pihak lapas kemudian dibawa ke Lapas Gunung Sindur dan dari Gunung Sindur dibawa ke sini, di Lapas Batu Nusakambangan.

Mulai dari saat itu sampai sekarang saya dalam keadaan sehat walafiat, alhamdulillah. Dan mulai dari saat itu sampai sekarang saya diperlakukan dengan baik, saya diperlakukan dengan bagus, saya diperlakukan sesuai dengan prosedur, sesuai dengan SOP.

Seluruh para petugas-petugas yang terkait dengan masalah lapas, baik di Gunung Sindur, dari Gunung Sindur ke sini, semuanya melayani saya dengan sesuai standar. Yakni tidak ada seperti kabar-kabar di luar sana bahwasanya saya dipukuli, bahwasanya saya bonyok-bonyok, saya diginiin, saya diginiin, tidak, tidak itu.

Sebab, keluarga saya juga tahu, saya orang yang bagaimana, bahwasanya saya ini orangnya seperti bola karet, di mana semakin dipencet, semakin ditekan, bukan semakin menunduk, akan tetapi semakin menjadi.

Jadi petugasnya baik semua kepada saya, tidak ada yang memukul, tidak ada. Semuanya bicara baik, bicara bagus, bicara lembut. Dan saya juga sebagai warga binaan yang baik, ketika petugas baik kepada saya, maka saya berlaku lebih baik lagi. Saya lebih nurut, saya lebih baik. Kalau saya diperlakukan lebih lembut, saya lebih lembut lagi.

Tapi kalau saya diperlakukan lebih buruk dari awal, maka saya bakal lebih jahat dan lebih buruk lagi. Kenapa tidak, karena saya diperlakukan lebih baik, maka saya lebih baik lagi.

Kemudian adapun masalah rambut, sesuai dengan SOP yang ada di Nusakambangan ini, bahwasanya setiap warga binaan yang baru dipotong rambutnya.

Maka saya sebagai warga binaan yang taat dan patuh kepada aturan, maka saya bersedia rambut saya dipotong. Tanpa ada paksaan dari siapapun, tak ada yang bisa maksa saya.

Kemudian saya ingin menyampaikan kepada keluarga bahwasanya khususnya umi dan istri jangan mengkhawatirkan penyakit saya yaitu lambung. Karena alhamdulillah sampai sekarang petugas yang ada di Lapas Batu ini, mereka sangat-sangat melayani saya dengan baik, khususnya dalam hal penyakit.

Sampai mereka bertanya dulu, habib besok mau puasa atau tidak, kalau besok habib mau puasa nanti kami sediakan nasi siang buat habib, sampai segitunya, obat ditaruh, obat disediakan semuanya.

Jadi keluarga tidak usah khawatir, hampir setiap hari saya ditensi terus, dicek terus. Karena mereka juga khawatir kalau ada apa-apa dengan saya mereka juga kena, jadi karena mereka juga khawatir, mereka sesuai dengan SOP, mereka melayani saya dengan baik.

Tidak ada berita-berita miring di luar sana bahwasanya saya dipukuli, saya diginiin tidak ada semua. Saya di sini dilayani dengan baik dan sesuai dengan standar.

Itu yang ingin saya sampaikan, yang terakhir yang saya ingin sampaikan kepada seluruh umat Islam, khususnya kepada seluruh murid-murid saya, sekali lagi dengan keadaan saya, dengan ketiadaan saya bersama dengan kalian, jangan lantas menjadikan semangat kalian turun untuk membela agama, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.

Ingat wasiat saya, sir wala taqif maju terus jangan pernah mundur dalam membela agama, membela bangsa, rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini saja yang bisa saya sampaikan, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh'.

Diketahui, Habib Bahar bin Smith sempat bebas karena program asimilasi. Dia bebas dari penjara pada Sabtu (16/5) sore karena mendapatkan program asimilasi sesuai Permenkum HAM nomor 10 tahun 2020.

Namun, hanya tiga hari Habib Bahar bisa menghirup udara bebas. Dia dijebloskan lagi ke Lapas Gunung Sindur gegara ceramah provokatif serta melanggar pembatasan sosial berskala besar (PSBB) karena mengumpulkan massa.

"Ya (kembali ke lapas). Yang bersangkutan dikembalikan ke Lapas Gunung Sindur," ucap Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkum HAM Jabar Abdul Aris saat dikonfirmasi, Selasa (19/5).

Tak lama setelah kembali ke Gunung Sindur, Habib Bahar harus dipindahkan ke Nusakambangan.

Halaman 2 dari 3
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads