Pria Uring-uringan Bongkar Barikade Jalan Diduga Depresi Gegara Jahitan Sepi

Pria Uring-uringan Bongkar Barikade Jalan Diduga Depresi Gegara Jahitan Sepi

Uje Hartono - detikNews
Minggu, 24 Mei 2020 22:24 WIB
Tangkapan layar pria uring-uringan bongkar barikade jalan di Wonosobo
Foto: Tangkapan layar pria uring-uringan bongkar barikade jalan di Wonosobo (dok. IG lambe_turah)
Wonosobo -

Pria yang viral di media sosial setelah uring-uringan sambil membongkar barikade jalan di Wonosobo diduga depresi. Pria yang bekerja sebagai penjahit itu juga sudah dibawa keluarganya kembali ke rumah.

"Dia depresi. Jadi tadi dari lokasi kejadian di Jalan A.Yani, pria itu kami amankan. Kemudian dijemput keluarga dan pihak RT, dan memang pria itu mengalami depresi," kata Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto saat dihubungi detikcom, Minggu (24/5/2020).

Fannky menuturkan pria yang nekat membuka akses jalan tersebut merupakan penjahit di pinggir jalan di sekitar Pasar Induk Wonosobo. Diduga karena pelanggannya berkurang selama pandemi virus Corona sehingga dia menjadi stres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia itu penjahit di pasar induk Wonosobo. Memang jalan A.Yani yang merupakan akses ke Pasar Induk ini ditutup beberapa minggu terakhir untuk mengantisipasi penyebaran virus," ujarnya.

Dia menambahkan pria ini juga sebelumnya sempat viral karena menolak saat diingatkan untuk memakai masker.

ADVERTISEMENT

"Video ini ada kaitannya dengan video sebelumnya. Sebelum ini kan pernah ramai juga, ada orang yang tidak mau disuruh memakai masker. Nah orangnya itu sama dengan yang ini," katanya.

Meski sempat diamankan, pria yang tinggal di Sarwodadi ini sudah dipulangkan. Dia juga tidak dijerat dengan hukuman pidana.

"Tidak kami tindak pidana, saat ini sudah kami pulangkan kerumahnya. Kami juga mengimbau kepada warga untuk bersabar dalam menghadapi pendemi ini, karena ini tidak hanya terjadi di Wonosobo, tetapi juga di daerah-daerah lain," jelasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads