Ratusan warga Desa Jambanan Kecamatan Sidoharjo, Sragen, menyambut kepulangan salah seorang warganya yang sembuh dari virus Corona atau COVID-19. Mereka berjajar sepanjang hampir dua kilometer sambil membawa poster dan bendera untuk menyambut dan memberi semangat kepada pasien sembuh tersebut.
Pasien sembuh itu bernama Suwarti (47), yang kesehariannya bertugas sebagai bidan di Puskesmas Sidoharjo. Suwarti tertular COVID-19, setelah sempat merawat pasien positif berusia 70 tahun di Puskesmas.
Suwarti sempat menjalani perawatan selama 25 hari di Rumah Sakit Darurat Teknopark Sragen. Dia dinyatakan sembuh usai dua kali hasil uji swab-nya negatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suwarti yang diantar pulang dengan menggunakan ambulans, Jumat (22/5). Dia tidak bisa menyembunyikan rasa harunya melihat sambutan warga. Beberapa ibu yang menyemangati di pinggir jalan, juga turut menangis sambil terus meneriakkan kata semangat kepada sang bidan.
Sementara lantunan selawat juga tak henti dikumandangkan warga hingga Suwarti tiba di rumah. Setibanya di rumah, Suwarti langsung melakukan sujud sebagai ungkapan rasa syukur.
"Saya terharu, ternyata masyarakat Jambanan itu memang begitu peduli sama saya. Saya berterima kasih sekali atas sambutannya," cerita Suwarti kepada wartawan, Minggu (24/5/2020).
Suwarti bercerita usai rapid test-nya dinyatakan positif pada 20 April 2020, dirinya langsung menjalani tes swab sehari berikutnya. Hasil swab yang keluar pada 26 April mengkonfirmasi dirinya terpapar Corona.
"Malamnya langsung dijemput petugas untuk dirawat di RSD. Sebenarnya dari awal saya tidak merasa ada gejala apa-apa ya. (Hanya) Meriang-meriang tapi saya anggap biasa karena saya sering merasa seperti itu," paparnya.