Gubernur Maluku Murad Ismail mengunjungi tenaga kesehatan yang menangani pasien virus Corona (COVID-19) di Kota Ambon. Murad berkunjung usai melakukan salat Id di kediamannya.
Murad didampingi istrinya, Widya Murad Pratiwi, dan Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kasrul Selang. Dia mengunjungi tenaga kesehatan yang bertugas di Rumkit Tk II dr JA Latumeten (RST Ambon), RSUD dr Haulussy, RS Angkatan Laut (AL) dr FX Suhardjo di Halong Ambon, dan Balai Diklat Provinsi Maluku.
Murad mengawali kunjungannya ke Balai Diklat Provinsi Maluku yang beralamat di Wailela, Ambon. Setiba di lokasi karantina para pelaku perjalanan, serta orang tanpa gejala (OTG) itu, dia disambut oleh lebih dari 20 anggota tim dokter dan tenaga medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalian adalah pahlawan, saya berharap kalian tetap bersabar dalam melakukan tugas dan pelayanan," kata Murad memberi semangat, Minggu (24/5/2020).
Pada kesempatan itu, Murad bersama istrinya menyerahkan titipan tali kasih mereka kepada para pejuang COVID-19 tersebut. Hal itu sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap tenaga kesehatan di Maluku.
Murad kemudian mengunjungi RST Ambon. Bersama Kepala RST Ambon Muhammad Yunus, Murad membahas penanganan pasien, kelengkapan fasilitas, dan persoalan terkait penanganan COVID-19 lainnya. Salah satunya perihal ventilator yang hanya ada 2 unit.
"Kalau ada masalah, tolong disampaikan. Mudah-mudahan saya bisa bantu fasilitas ventilator buat rumah sakit ini," kata Murad.
Sesudah itu, Murad pun mengunjungi rumah sakit lainnya untuk bertemu dengan para tenaga kesehatan.
Salah satu perawat, LP (50), mengucapkan terima kasih atas kunjungan itu. Dia dan rekan-rekannya bekerja merawat para pasien selama 70 hari sejak 16 Maret lalu di ruang isolasi. Murad juga berpesan ke masyarakat untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah.
"Itu sama dengan masyarakat membantu mereka juga (Tim Medis COVID-19, red), biar mereka tidak lama-lama di dalam sana," katanya.