Suara Pedagang Pasar Minggu: Takut Jualan Saat Corona, tapi Butuh Uang

Suara Pedagang Pasar Minggu: Takut Jualan Saat Corona, tapi Butuh Uang

Luqman Nurhadi A - detikNews
Sabtu, 23 Mei 2020 14:55 WIB
Pedagang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pedagang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Luqman/detikcom)
Jakarta -

Para pedagang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menceritakan pengalamannya menjajakan dagangannya saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Ada yang takut berjualan saat pandemi Corona tapi terpaksa berjualan hingga kucing-kucingan dengan petugas.

Penjual pisang bernama Hendra (43) mengaku mengalami penurunan penjualan semenjak PSBB diberlakukan.



"Jadi jualan juga menurun ya ada PSBB. Biasanya ini menurun nggak seperti tahun kemarin. Kalau tahun kemarin kan saya alhamdulillah sampai pukul 10.00 habis ya ramai. Ini kayaknya 50 persen nggak sampai deh kalau dibandingkan tahun kemarin. (Tahun lalu) ya paling dapatlah Rp 2 juta. Ini saya baru dapat uang sejuta lebih," kata Hendra di lokasi, Sabtu (23/5/2020).

Hendra mengaku takut berjualan di tengah situasi pandemi. Namun, keadaan sulit membuatnya harus memutar roda ekonomi.

"Sebetulnya kita takut. Kita menaati aturan pemerintah cuma kita keadaan bagaimana ya kecuali ada jaminan, ini kan nggak ada. Sehari-harinya membutuhkan dana gitu. Ya segala keperluanlah mau Lebaran gitu," ujar Hendra.



Sedangkan Siti Rukhayah (33), seorang pedagang sayur di pinggir jalan Pasar Minggu, terpaksa kucing-kucingan dengan petugas keamanan. Namun dia tetap kembali berdagang walau telah diperingatkan.

"Ya, kalau diusir tapi kucing-kucingan. Diusir ntar lurahnya udah pulang bisa ngular lagi," kata Siti.



Siti harus berjualan meski khawatir terhadap virus Corona. Terlebih, wanita asal Tuban, Jawa Timur, itu harus bertahan hidup karena tidak bisa mudik.

"Nggak (mudik), makanya mau nggak mau pasti dagang, soalnya mudik nggak boleh, dagang diusir-usir. Gimana caranya bisa nyambung hiduplah," ungkap Siti.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads