Setelah menjalani masa isolasi mandiri di Gedung Aisyiyah di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, 19 warga yang datang dari Malaysia akhirnya diizinkan kembali ke kediaman masing-masing.
"Hasil rapid test para warga yang datang dari Malaysia ini, semuanya dinyatakan nonreaktif, sehingga kemarin sudah diperkenankan pulang ke rumah masing-masing atas izin Ketua Tim Gugus Tugas Covid19," kata Dyah Puspita Dewi, Jubir Penanganan COVID-19 Kabupaten Pinrang, Sabtu (23/5/2020).
Kepulangan para TKI ini, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang tersebut, diantar langsung oleh petugas puskesmas di daerah masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk memudahkan pemantauan, semua warga yang diisolasi diantar oleh tim puskesmas masing-masing kecamatan," jelasnya.
Menurut Dewi, setelah warga yang baru datang dari Malaysia ini dipulangkan, semua fasilitas gedung akan disterilkan.
"Kita berharap tidak ada lagi warga yang diisolasi di gedung ini, karena kita sangat menginginkan zero COVID-19 di Kabupaten Pinrang," katanya.
Karena itu, lanjut dia, peran masyarakat Pinrang adalah tetap mematuhi anjuran pemerintah.
Sebanyak 19 warga Pinrang yang datang dari Malaysia itu tiba di Pelabuhan Nusantara Parepare pada Minggu, 17 Mei, lalu, dengan menumpang KM Thalia. Sebelum diberangkatkan, Pemkab Nunukan juga telah melakukan rapid test kepada para TKI.