Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasilah angkat bicara mengenai antrean warga di supermarket. Ia pastikan itu untuk membeli kebutuhan pokok, bukan pakaian.
"Hari kemarin dari tim Disdagin dan Satpol PP melakukan sidak ke gerai Yogya, misalnya Yogya Riau Juntion, Kepatihan dan Sunda," kata Elly di Pendopo Kota Bandung, Jumat (22/5/2020).
Elly pastikan, tenant fashion tidak buka dan hanya sembako yang buka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tenant fashion dalam kondisi tidak buka dan tutup, perlu disampaikan kepada warga, bahwa ke Yogya bukan beli baju, tapi beli kebutuhan pokok, memang lebih banyak tapi bukan panic buying," ungkapnya.
Dia mengatakan kalau masyarakat menemukan kembali tenant fashion buka segera dilaporkan. Karena pihak pengelola sudah membuat pernyataan di atas materai.
"Area fashion sudah tutup, kalau buka laporkan, karena sudah buat surat pernyataan, perjanjian setiap grainya di atas materai, ini tidak main-main akan mematuhi sampai 29 Mei," ujarnya.
"Jadi yang ngantre bukan tenant beli baju, tapi belanja barang pokok, kalau melanggar kita segel sesuai Perwal PSBB," tambahnya.
Dari tiga Supermarket Yogya yang didatangi Disdagin, pihaknya baru mendapatkan informasi dari masyarakat, Yogya Riau Juntion yang buka tenant fashionnya.
"Saya dengar yang Riau Juntion, betul ada, kalau Sunda dan Kepatihan belum dengar," pungkasnya.
Terkait antrean, Elly mengimbau pengelola agar tetap menjaga physical distancing dan social distancing kepada para pengunjung.
(wip/mud)