Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan dentuman yang kembali didengar warga Bandung pada Jumat (22/5/2020), bukan berasal dari aktivitas gunung api.
"Dari aktivitas gunung api sekitar Kota Bandung seperti Tangkubanparahu, Gede, Guntur dan yang lainnya tidak dilaporkan adanya erupsi atau dentuman dari erupsi," ujar Kabid Mitigas Gunung api PVMBG Hendra Gunawan saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (22/5).
Sebelumnya, netizen di Bandung Raya kembali dihebohkan dengan suara dentuman misterius pada Jumat (22/5/2020) pagi. Sehari sebelumnya, suara dentuman berkali-kali juga didengar oleh warga di sejumlah wilayah.
Kicauan netizen Bandung mengenai suara dentuman ini pun mulai meramaikan jagat Twitter. Netizen yang berasal dari sejumlah wilayah, mengaku mendengar suara dentuman itu di wilayah Kabupaten dan Kota Bandung.
Bahkan mereka menyebut, dentuman hari ini terjadi dengan interval yang lebih singkat dibandingkan satu hari sebelumnya.
Hendra menegaskan suara dentuman misterius tersebut bukan berasal dari gunung api. "Betul, bukan dari gunungapi," tegasnya.
Akun @gan_deden, ia menyebut mendengar suara dentuman itu dari Pasir Impun, Kota Bandung. 'dan terdengar lagi suara dentuman itu, dari pasir impun bdg' tulisnya.
Pemilik akun @mahdisugoi menyebut interval suara dentuman ini lebih sering dibanding pada Kamis (21/5/2020) kemarin. 'Suara dentuman terdengar lagi, kali ini lebih dekat interval tiap suaranya. Sekitar 7-8 kali barusan, terdengar dari daerah Ujungberung' tulisnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan pada Kamis (12/5/2020), bahwa tidak ada kejadian gempa bumi di Bandung sejak pukul 00.00 s/d 10.00 WIB.
Begitu pun tidak adanya anomali cuaca, menurutnya, hingga Pukul 10.00 WIB cuaca di Bandung dan sekitarnya cerah. "Cuaca di Bandung Raya pada pagi hari hingga Pukul 10.00 WIB, pada kondisi cerah dan berawan. Tidak terjadi hujan," ujarnya.
Begitupun, tidak terjadi petir di pagi ini. "Tidak ada kejadian petir di Bandung Raya antara Pukul 08.30-10.00 WIB," tambahnya.
Pihaknya, masih melakukan penelusuran terkait kejadian tersebut. "Perlu dianalisis penyebab sumber suara dari faktor selain gempa, cuaca dan petir," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga video Sebelum Dentuman di Jakarta, Ada Gempa M 2,4 Gunung Anak Krakatau:
(yum/ern)