Jakarta -
PP Muhammadiyah tidak mempermasalahkan jika umat Muslim akan mengumandangkan takbir di masjid pada malam takbiran. PP Muhammadiyah menyebut jika umat Islam yang akan melaksanakan takbiran sepanjang malam tidak perlu memakai loud speaker.
"Umat Islam yang akan melaksanakan sepanjang malam tidak perlu pakai loud speaker atau melaksanakan di rumah masing-masing bersama keluarga," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti saat dihubungi, Kamis (21/5/2020).
Dia menuturkan saat menggelar takbiran di masjid, masyarakat tetap harus memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona. Menurutnya, masyarakat bisa bergantian kumandangkan takbir di dalam masjid agar tak melibatkan massa dalam jumlah besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira tidak ada masalah masjid masih mengumandangkan takbir dengan beberapa catatan, tidak melibatkan massa dalam jumlah besar, mengikuti protokol COVID-19," katanya.
Abdul Mu'ti menganjurkan agar takbiran tidak digelar sepanjang malam supaya tak mengganggu ketenangan masyarakat. Selain itu, dia mengimbau agar umat Islam tidak menggelar takbir keliling.
"Kami menghimbau supaya umat Islam tidak menyelenggarakan takbir keliling karena sangat beresiko baik kesehatan maupun keselamatan," katanya.
Diketahui sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyarankan agar takbir keliling tidak dilaksanakan selama pandemi virus Corona. Namun, dia berharap gema takbir tetap dapat digaungkan melalui pengeras suara di masjid dan musala.
"Biasanya kita lakukan takbir keliling supaya tidak usah. Saya sarankan supaya takbir di rumah saja," kata Fachrul melalui siaran langsung di YouTube BNPB, Kamis (21/5/2020).
"Tapi saya berharap juga masjid-masjid, musala-musala bisa menggaungkan takbir ini melalui loud speaker-nya sehingga betul-betul kegembiraan menyambut hari raya Idul Fitri itu tidak hilang," sambungnya.
Fachrul memahami bahwa umat Muslim terpaksa merayakan Idul Fitri dengan kondisi terbatas. Namun, dia tidak ingin Corona menjadi penghalang umat Muslim untuk bisa merayakan kegembiraan di hari kemenangan.
"COVID-19 ini tidak boleh mengurangi kegembiraan kita dalam menyambut hari kemenangan," ujar Fachrul.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini