Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mengumumkan penambahan tiga kasus baru positif virus Corona atau COVID-19 sehingga total kasus menjadi 209 di wilayahnya. Ketiga kasus itu berasal dari klaster jemaah tablig Sleman dan klaster Indogrosir, Sleman.
"Untuk hari ini ada penambahan sebanyak tiga kasus, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 209 kasus," kata juru bicara pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (20/5/2020).
Berty menjelaskan tiga kasus baru itu, yakni kasus 209, perempuan, 43 tahun warga Sleman; kasus 210, laki-laki 21 tahun warga Bantul, dan kasus 211, laki-laki 71 tahun WNA India. Dari hasil penelusuran, satu dari tiga orang itu merupakan klaster jemaah tablig Sleman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Riwayat kasus 209 adalah klaster Indogrosir/pengunjung, kasus 210 masih dalam penelusuran, dan kasus 211 adalah klaster jemaah tablig Sleman," ucapnya.
Berty melanjutkan terdapat alasan yang membuat pihaknya menyebut saat ini ada 209 kasus positif COVID-19 di DIY. Hal tersebut karena kasus 17 dikembalikan ke daerah asal, yakni Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dengan status meninggal dunia.
Selain itu, atas kebijakan dari Public Health Emergency Operating Center (PHEOC), kasus 37 dikembalikan ke daerah asalnya, yakni Pemalang, Jawa Tengah.
Selain penambahan kasus positif, Berty menuturkan, hari ini terdapat penambahan dua pasien yang sembuh dari COVID-19. Pasien itu adalah kasus 115, laki-laki 51 tahun warga Bantul, dan kasus 138, laki-laki 34 tahun warga Sleman
"Laporan kasus sembuh, dilaporkan hasil pemeriksaan dua kali negatif sebanyak dua kasus, sehingga jumlah kasus sembuh menjadi 97 kasus," ujar Berty.