Nelayan Pulau Lamputang, Pangkep, Sulsel, bernama Ambo (60), ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan setelah dilaporkan hilang sejak 5 hari lalu. Ambo diduga tenggelam setelah sampannya dihempas gelombang tinggi.
Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji mengatakan jenazah korban ditemukan di Pulau Gondong Bali, Desa Mattiro Matae, Kec. Liukang Tupabiring.
"Anggota di lapangan mendapatkan informasi penemuan mayat di pinggir pantai sebelah timur Pulau Gondong, Bali. Informasi ini lalu kita teruskan ke warga Pulau Lamputan yang kehilangan anggota keluarganya beberapa hari lalu," ujar Ibrahim dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat informasi penemuan jenazah, keluarga Ambo dan warga Pulau Lamputang, Desa Mattiro Dolangeng, langsung berangkat menuju lokasi dan mengevakuasi korban.
"Jenazah korban setelah tiba di rumah duka, langsung dimakamkan hari ini," tambah Ibrahim.
Korban dilaporkan hilang pada Jumat siang lalu (15/5), saat pergi memancing di perairan di sekitar Pulau Lamputang sekitar pukul 08.00 Wita. Keluarga korban menaruh curiga, korban tidak kembali ke rumahnya saat pukul 12.00 Wita.
Proses pencarian korban dilakukan selama tiga hari, dengan melibatkan beberapa personel Polair Polres Pangkep, Polsek Liukang Tupabiring, tim Basarnas Pangkep, SAR UNM, dan nelayan setempat. Tim SAR yang melakukan penyisiran di sekitar lokasi terakhir korban awalnya hanya menemukan sampan korban.