Makassar -
Gadis anak baru gede (ABG) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bikin heboh media sosial (medsos). Lewat sebuah video, doa buka puasa dipelesetkan.
Gadis ABG tersebut memplesetkan sebagian isi doa buka puasa dengan bahasa yang menjurus pada istilah pornografi. Dalam video berdurasi 11 detik yang viral tersebut, diselipkan istilah-istilah perbuatan dosa seperti 'hubungan badan' dan open BO.
"Allahumma laka gandrang, wa bika nyamang na gandrang," ujar sang gadis ABG di dalam rekaman video yang viral, seperti dilihat pada Selasa (19/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata 'gandrang' yang dipakai untuk mempelesetkan doa buka puasa dalam video tersebut diduga sebagai istilah yang berarti 'hubungan badan'. Sementara frasa 'open BO' merujuk pada istilah prostitusi online.
Video tersebut tentu saja bikin warga resah. Polrestabes Makassar langsung turun tangan mengamankan gadis ABG setelah menerima laporan dugaan penistaan agama dari masyarakat.
"Iya betul, ada 3 orang yang kita amankan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Heru kepada wartawan, Selasa (19/5).
Simak juga video Pelesetkan Lagu Aisyah, 3 Remaja di Gorontalo Diamankan Polisi:
Ketiganya diamankan Unit Jatanras Polrestabes Makassar pada Senin (18/5) sekitar pukul 22.00 Wita. Ketiganya berinisial IS (16), NU (14), dan SE (15). Mereka diperiksa di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.
Polisi menjerat para tersangka dengan Pasal 156 KUHP tentang penistaan agama dan UU ITE. Karena ketiga tersangka masih anak-anak, polisi memeriksa dengan kehati-hatian.
"Untuk persoalan motifnya nanti rampung semua pemeriksaannya, karena semua anak di bawah umur, kita tidak tahu apakah bercanda atau bagaimana," kata Agus.
Salah satu tersangka, IS meminta maaf atas ucapannya dalam video tersebut. IS mengaku bukan dirinya yang mem-viralkan video doa buka puasa yang dipelesetkan. Dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Saya IS umur 16 tahun meminta maaf yang sebesar-besarnya atas video saya yang tanpa maksud apa pun dan tanpa sepengetahuan saya telah viral," ujar IS dalam sebuah video permintaan maaf, seperti dilihat detikcom, Selasa (19/5).
"Sekali lagi dengan rasa bersalah besar saya meminta maaf kepada seluruh umat muslim di mana pun berada dan saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan saya di kemudian hari," katanya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini