Beberapa hari menjelang Lebaran, pengunjung di Pasar Butung, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai ramai. Para pengunjung kebanyakan mencari baju baru.
Pantauan detikcom sekitar pukul 15.40 Wita, Selasa (19/5/2020), pengunjung terlihat cukup ramai, dari lantai dasar hingga lantai empat. Keramaian ini turut dibenarkan sejumlah pedagang.
"Iya, sudah mulai ramai, puncaknya itu 3-4 hari yang lalu, Sabtu sama Minggu," ujar salah seorang pedagang di Pasar Butung Makassar, Audri (34), saat ditemui detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Audri bercerita dia sempat tidak berjualan selama dua bulan lamanya karena efek virus Corona. Audri baru buka toko lagi pada 7 Mei 2020.
"Kalau saya sempat tutup 2 bulan karena Corona. Mulai jualan lagi itu 7 Mei, di pekan pertama sepi, nah ramai lagi itu pekan kedua," kata Audri.
Kendati mulai ramai, kata Audri, penghasilan bulan ini tidak dapat dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Ada perbedaan yang jauh.
"Beda jauhlah, kalau Januari kemarin masih normal kan, itu bisa Rp 40 juta keuntungan. Tapi sekarang cuma bisa dapat Rp 15 juta, itu pun masih dikurangi beberapa item pengeluaran," katanya.
"Dan kalau mau dibandingkan bulan puasa tahun lalu, tambah beda jauh lagi. Tahun lalu kita bisa untung Rp 285 juta, itu untung bersih loh," imbuh Audri.
![]() |
Audri adalah salah satu pedagang besar di Pasar Butung Makassar. Selain di pasar, dia sudah lama berdagang via media sosial.
Seorang pedagang kelas menengah di Pasar Butung, M (45), mengatakan keuntungan jualannya pada bulan normal bisa Rp 10 juta. Namun angka itu tak lagi sama.
"Memang mulai ramai lagi, tapi itu tetap tidak bisa disamakan dengan bulan sebelum ada virus Corona. Jauh sekalilah," katanya saat ditemui terpisah.
Kendati demikian, M mengaku dia dan sejumlah pedagang lainnya tetap merasa bersyukur. Dia berharap kondisi segera pulih kembali.
"Kalau kita sih jalani saja, kondisi ini pasti akan berakhir. Mau Rp 10 juta mau sekarang sisa Rp 2 juta keuntungan kita dapat, tetap kita syukuri," katanya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung, Manda (28), mengatakan dia datang ke Pasar Butung bukan untuk mencari baju baru. Dia hendak membeli pakaian lalu dikirim ke daerah ke luar Makassar.
"Kalau orang masih cari baju baru saya tidak. Ada kenalan saya di kampung, dia pedagang, saya cuma belikan stok di sini, baru saya kirim ke sana, lumayan bisa tambah-tambah penghasilan," katanya.