Pemerintah Kota Jambi mendapat bantuan 2.000 liter konsentrat hand sanitizer berbahan non-alkohol dari Singapura. Bantuan itu nanti akan diolah pemerintah setempat untuk dijadikan sebanyak 200 ribu liter hand sanitizer siap pakai yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh warga Kota Jambi menjelang hari raya Idul Fitri.
"Nantinya 2 ton konsentrat hand sanitizer bantuan Temasek Foundation dari Pemerintah Singapura ini akan kita olah dengan air bersih menjadi 200 ribu liter hand sainitizer yang kemudian akan kita bagikan kepada semua masyarakat Kota Jambi. Setiap warga mendapatkan 500 ml hand sanitizer. Pembagian ini akan kita lakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha dari video konferensi pers yang dilihat detikcom, Selasa (19/5/2020).
Selain bantuan konsentrat hand sanitizer, Pemkot Jambi juga turut diberikan bantuan berupa alat test COVID-19 yakni RNA extraction kits dan 50 unit mirxes fortitude kits dari Singapura. Bantuan bernilai SGD 125.258 atau Rp 1,3 miliar tersebut memang ditujukan untuk mempercepat penanganan COVID-19 di Kota Jambi dan Provinsi Jambi pada umumnya.β£
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk hal itu, Wali Kota Fasha juga telah menyiapkan laboratorium khusus di rumah sakit Kota Jambi, yakni RSUD H Abdul Manap, untuk melayani pengambilan swab dan uji sampel, hingga pemeriksaan sampel. β£
"Selain bantuan konsentrat, kita juga mendapat bantuan alat untuk tes PCR atau uji swab dari Singapura juga. Tentu ini akan kita gunakan sendiri dengan laboratorium kita. Nanti dengan alat ini kita tidak perlu lagi mengirim hasil uji swab kita ini ke Jakarta maupun ke Palembang, tapi kita akan melakukan hasil uji swab sendiri," ujar Fasha.
Ia juga menyebutkan dengan adanya bantuan tersebut, Pemerintah Kota Jambi mampu melayani sebanyak 10.368 kali tes untuk warga. Adanya alat tes COVID sendiri membuat pemerintah setempat tidak harus menunggu terlalu lama lagi hasil uji swab selama 14 hari.
"Tentu dengan adanya alat tes COVID-19 sendiri, kita bisa memiliki hasil tes dengan cepat dan ini dapat merawat pasien dengan benar. Dengan adanya bantuan ini, akan memutus waktu pemeriksaan dan akan dapat membantu daerah lain di Jambi untuk pemeriksaan tes swab secara cepat," ujar Fasha.β£
β£
Bantuan ini nantinya akan didatangkan pada Rabu esok dengan cara dijemput oleh Pemkot Jambi ke daerah Kepulauan Riau, Batam. Nantinya bantuan ini akan digunakan secepatnya terlebih bantuan berupa konsentrat hand sanitizer yang akan secepatnya diberikan kepada warga Kota Jambi.
Sementara berdasarkan data Pemerintah Kota Jambi, per 18 Mei 2020, jumlah warga Kota Jambi yang saat ini terinfeksi virus Corona mencapai 26 orang. Selain itu, untuk jumlah warga yang berstatus pasien dalam penanganan di Kota Jambi mencapai 38 orang dengan ODP sebanyak 20 orang.
(gbr/gbr)