Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro telah 100% menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap pertama. Bantuan senilai Rp 600 ribu tersebut terserap di 28 kecamatan, 419 desa, dan 33.018 KPM.
"Hari ini total 100% dari 419 jumlah desa se-Kabupaten Bojonegoro selesai salurkan BLT DD tahap pertama," ujar Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Senin (18/5/2020).
Hal itu disampaikannya dalam acara penyaluran BLT DD dan Sembako Provinsi bersama Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto melalui video conference bertempat di Balai Desa Sumberagung, Kecamatan Kepohbaru.
Anna menyampaikan penyaluran BLT DD tahap pertama sebesar 15% dari pagu Dana Desa, penyaluran tahap dua sebesar 15% dari pagu Dana Desa, dan penyaluran tahap tiga sebesar 10% dari pagu Dana Desa. Penyaluran dimaksud untuk bulan April, Mei, dan Juni yang dimulai sejak per tanggal 5 Mei 2020 hingga hari ini yang tersebar di 28 kecamatan dan 419 desa.
Pada acara yang sama, Anna bersama Kapolres Budi Hendrawan, Dandim 0813 Bambang Hariyanto, dan Kajari Sutikno secara simbolis turut memberikan BLT DD dan sembako dari Pemerintah Provinsi Jatim kepada 5 KPM Desa Sumberagung.
Dari data yang ada, penyaluran BLT DD terserap ke 33.018 KPM dengan total nilai pagu sebesar RP 59.432.400.000 untuk bulan April. Anna berharap BLT DD senilai Rp 600 ribu yang diterima KPM agar dipergunakan sebaik-baiknya, bisa untuk usaha maupun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di masa pandemi COVID-19 saat ini.
![]() |
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan dalam masa yang sulit di tengah pandemi COVID-19 saat ini, semua harus bisa memulai dengan tatanan kehidupan yang baru dan norma baru dengan memakai masker dalam kegiatan sehari-hari.
"Di beberapa negara Eropa dan China sudah menerapkan dan meningkatkan kesadaran kepada warganya betapa pentingnya memakai masker dalam tatanan sosial. Semakin hari tingkat orang/pasien yang terinfeksi COVID-19 semakin naik, bahkan juga ada pola penyebaran yang tidak disertai gejala apapun yang kita sebut dengan OTG," ujarnya.
Ia mengajak semua warga Jatim khususnya untuk selalu pakai masker dan jaga jarak dalam beraktivitas. Ia juga berpesan untuk tradisi silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri yang kurang 5 hari lagi agar kiranya bisa dilaksanakan dengan cara online atau virtual.
Dalam acara tersebut, Anna turut didampingi Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Cabang Bank Jatim Bojonegoro, Forkopimcam Kepohbaru, Kades Sumberagung, TA Kabupaten dan Pendamping Desa Kecamatan Kepohbaru.
(adv/adv)