.webp)
Presiden Tukri Recep Tayyip Erdogan pada hari Senin mengumumkan penutupan di Turki selama liburan Idul Fitri.
"Akan ada penutupan dari malam sampai akhir pesta," kata Erdogan dalam pidatonya usai rapat kabinet mingguan, seperti dilansir dari AFP, Selasa (19/5/2020).
Pemberlakuan itu berlangsung selama 4 hari dari Sabtu hingga Selasa minggu depan. Ini akan menjadi pertama kalinya seluruh negara 83 juta akan dikurung selama empat hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erdogan juga mengumumkan sebagai langkah awal normalnya kehidupan di Turki, masjid akan dibuka kembali 29 Mei sejalan dengan kondisi yang ditetapkan oleh otoritas lokal dan keagamaan.
Namun, sekolah tidak akan dibuka kembali tahun akademik ini dan akan dimulai pada bulan September.
Angka yang dirilis pada hari Senin menunjukkan 4.171 kematian akibat virus korona di Turki dengan lebih dari 150.000 infeksi yang dikonfirmasi. Korban tewas harian telah turun di bawah 100 dalam beberapa minggu terakhir.
Erdogan mendesak orang-orang Turki untuk mengatur ulang kehidupan mereka sesuai dengan "orde baru" yang ia definisikan sebagai "kehidupan sosial yang dikendalikan."
Dia memperingatkan pemerintah tidak akan ragu untuk menerapkan tindakan yang lebih keras lagi jika data menunjukkan situasinya memburuk.
(eva/eva)
