Lembaga Survei Median adakan survei nasional mengenai daya tahan terhadap pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hasilnya, sebanyak 49,8% responden setuju dengan pelonggaran PSBB.
Dari keterangan yang diterima, Senin (18/5/2020), survei dilakukan dalam kurun 10-15 Mei 2020 terhadap 1.000 responden dengan margin of error 3%.
Responden diberi pertanyaan apakah Anda setuju atau tidak jika pemerintah mulai melonggarkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti membuka kembali transportasi umum, membolehkan kembali bekerja di luar rumah, atau membuka kembali tempat ibadah. Kemudian, responden pun menjawab dengan tiga kategori:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Setuju 49,8%
2. Tidak setuju (39,7%)
3. Tidak tahu/tidak jawab (10,5%)
Adapun tiga alasan responden yang menyetujui pelaksanaan pelonggaran PSBB karena hendak bekerja seperti semula 26%, menginginkan ekonomi kembali seperti semula sebanyak 21,2%, dan tetap mengikuti prosedur kesehatan sebanyak 9,6%.
Kemudian, responden juga diberi pertanyaan kira-kira berapa lama lagi sanggup bertahan mengikuti aturan pemerintah dalam pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Jawaban responden yaitu:
1. Sebulan/kurang dari sebulan (35,9%)
2. 3 bulan (4,7%)
3. 2 bulan (4,7%)
4. Di atas 3 bulan- 1/2 tahun (1,6%)
5. Sampai kapan pun pemerintah memutuskan (15,3%)
6. Tidak tahu/tidak menjawab (37,8%)
Adapun mayoritas alasan responden yang hanya tahan melaksanakan PSBB selama sebulan karena faktor perekonomian yang semakin sulit sebanyak 50%. Sisanya, 25% beralasan karena bosan berada di rumah, 16,7% merasa waktu sebulan cukup untuk mencegah penyebaran COVID-19, dan 8,3% beralasan ingin kembali beraktivitas.
Dalam mengumpulkan data, responden dipilih secara acak dari survei nasional Median sebelumnya, yakni survei pada September 2018-Februari 2020. Ditemukan total 20.658 nomor telepon.
Dari total 20.568, diambil sampel sebanyak 1.000 responden dengan margin of error 3% pada tingkat kepercayaan masyarakat 95%. Waktu pengambilan data selama 10-15 Mei 2020.
(zlf/zlf)