Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menyiapkan ketahanan sosial di tengah pandemi Covid-19.
"Apa itu ketahanan sosial? Kita harus hidup normal dengan berbagai keadaan. Misalnya kita tetap mengimbau kalau pasar tradisional dibuka harus menggunakan standar protokol Covid-19," ujar Gus AMI atau Cak Imin, Minggu (17/5/2020).
Hal itu dia utarakan saat melepas 300 ribu paket bantuan sembako dan 1 juta masker untuk masyarakat terdampak pandemi virus Corona alias Covid-19 di seluruh Indonesia di kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh 9, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus terus menggunakan masker terus-menerus, budayakan hidup bersih, cuci tangan. Tetap berjarak, tidak usah pulang kampung dulu. Dan kerumunan harus terus dibatasi," sambung Cak Imin.
Wakil Ketua DPR RI ini menyatakan, pandemi Covid-19 memaksa seluruh elemen bangsa untuk beradaptasi sekaligus berubah. Aktivitas yang tadinya ada di berbagai tempat sekarang terpusat hanya di dalam rumah, baik aktivitas sosial, ekonomi, ataupun budaya.
Cak Imin juga mengapresiasi kerja keras para akademisi, para ahli yang terus berusaha menemukan vaksin anti Covid-19."Ini adalah ketahanan sosial yang harus kita siapkan. Sehingga menghadapi apapun, bahaya apapun kita bisa terjaga dengan baik. Kita sampai saat ini belum tahu vaksin untuk covid-19 kapan bisa direalisasikan," tutur dia.
"Pada momentum Ramadan ini, sekali lagi mari kita persiapkan ketahanan sosial kita untuk terus eksis dan hidup normal dengan mengoptimalkan protokol Covid-19," tukasnya.
(ega/mpr)