.webp)
Tim Gugus Tugas percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan menyediakan gedung isolasi khusus bagi 18 orang TKI dari Malaysia yang akan tiba di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Minggu (17/5/2020) besok.
Mereka adalah rombongan 98 orang TKI dari Malaysia yang dipulangkan setelah menjalani rapid test oleh Pemkab Nunukan, Kalimantan Utara.
"Ada 18 orang warga Pinrang yang besok akan kita jemput, mereka adalah TKI dari Malaysia. Mereka akan langsung kita isolasi di Gedung Aisiyah," kata Koordinator Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Pinrang Dyah Puspita Dewi, Sabtu (16/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewi yang juga menjabat Kadis Kesehatan Kabupaten Pinrang tersebut menyatakan, pihak keluarga para TKI ini hanya bisa melakukan kunjungan pada hari ke-7 isolasi. Kunjungan juga harus dengan prosedur kesehatan yang ketat.
"Keluarga yang akan berkunjung juga harus memakai masker, di gedung Aisiyah mereka ditempatkan di lantai dua yang dijaga oleh petugas," terangnya.
Dewi menjelaskan isolasi yang dilakukan kepada para TKI untuk memproteksi masyarakat Pinrang dari paparan pandemi COVID-19.
Syamsul Latanro, pimpinan PT Citra Niaga Mandiri yang merupakan pemilik KM Thalia mengaku selama dalam pelayaran, pihaknya juga memberlakukan protap kesehatan standar WHO.
"Di kapal mereka juga akan diisolasi, mereka akan ditempatkan di area terbatas tidak bercampur satu sama lain, para ABK sempat khawatir, namun kami siapkan protap standar WHO, mereka juga akan memakai APD lengkap, kami memberikan semangat kepada para ABK, ini adalah misi kemanusiaan," terangnya.
(hri/hri)
