Anies Tegaskan Tak Ada Pelonggaran PSBB hingga Angka Penularan Corona di Bawah 1

Anies Tegaskan Tak Ada Pelonggaran PSBB hingga Angka Penularan Corona di Bawah 1

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 16 Mei 2020 12:04 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumumkan PSBB di DKI Jakarta. (Dok. Pemprov DKI)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: dok. Pemprov DKI)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta tidak akan melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga angka penularan virus Corona di bawah angka 1. Anies menyebut saat ini Ibu Kota masih dalam suasana pengetatan.

"Saya tidak bisa katakan berapa hari, berapa minggu, saya rasa tidak ada yang bisa mengatakan itu. Tapi kita percayakan pada pendekatan sains, nih. Para epidemiologis ngitung terus, monitor, begitu angkanya 0,7 atau 0,8, kita sudah mulai lega nih dan pada saat itu kita insyaallah mulai easy, mulai melonggarkan (PSBB)," kata Anies dalam dialog dengan Ben Soebiakto di acara Live Stream Fest Vol 3, Sabtu (16/5/2020).

Saat ini 'R0' atau yang mewakili jumlah kasus baru yang bisa timbul dari satu kasus penyakit COVID-19 di Jakarta, menurut Anies, sudah di angka 1. Data tersebut dapat dibaca bahwa dalam satu orang dapat menularkan terhadap 1 orang lainnya. Sehingga pihaknya akan menunggu penurunan hingga 0,4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, kita ini sudah di 1, tinggal turunnya 0,3 atau 0,4 lagi nih, terusin," ungkapnya.

Namun, untuk menurunkan angka penularan itu, kata Anies, perlu kolaborasi semua pihak. Dia meminta warga tetap berada di rumah beberapa bulan ke depan.

ADVERTISEMENT

"Ini yang membutuhkan kolaborasi semua pihak. Tidak cukup hanya penegakan hukum. Di Jabodetabek lebih dari 25 juta orang, jadi pengendaliannya harus dengan kesadaran, apakah kita mau tetap berada di rumah berbulan-bulan ke depan atau pengin cepat selesai di rumahnya, pengin kembali normal. Kalau pengin cepat kembali normal, kita disiplinkan beberapa waktu lagi," ungkapnya.

Simak juga video Anies Larang Warga Jakarta Keluar Jabodetabek!:

Anies mengatakan pihaknya belum bisa memprediksi kapan pelonggaran itu akan dilakukan. Dia menyebut penyebaran virus Corona bukan sesuatu yang bisa dijadwalkan.

"Karena kita harus mengandalkan pada sesuatu yang bisa kita lihat dan bukan sesuatu yang ada jadwalnya. Misalnya seperti Lebaran, yang bisa Lebaran kan manusia, kalau virusnya nggak ada Lebaran, kita berkumpul di banyak orang yang dia menular. Kita tidak berkumpul ya tidak menular," jelasnya.

Dengan demikian, Anies meminta warganya tidak terbawa wacana pelonggaran. Anies kemudian menegaskan Jakarta masih dalam pengetatan PSBB.

"Saya sampaikan kepada semua, jangan terbawa wacana pelonggaran saat ini. Ini kita masih suasana pengetatan," tutur Anies.

Tonton juga 'Mereka yang Boleh Keluar-Masuk Jakarta Saat Ini':

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads