Seorang anggota ormas mengalami luka akibat dibacok oleh kelompok ormas lain di Cibinong, Kabupaten Bogor. Satu pelaku ditangkap dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah, sudah ditahan. Kalau ditahan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi, ketika dihubungi, Jumat (15/5/2020).
Benny menjelaskan pelaku, AP, ditahan karena menganiaya korban, AF, pada Kamis (14/5) malam, di kawasan Cikaret Al Falah, Cibinong, Kabupaten Bogor. Pelaku, lanjutnya, dijerat Pasal 351 KUHP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan peristiwa pembacokan ini diduga terjadi imbas bentrokan ormas di Cimanggis, Depok. Benny pun memastikan situasi di Kabupaten Bogor aman dan kondusif.
"Ya itu kan lokasinya (awal mulai bentrokan) bukan di kita (Kabupaten Bogor), lokasinya kan di Depok. Kalau sejauh ini Polres Bogor nggak ada masalah, kondusif untuk wilayah Bogor. Itu kan (pembacokan) hanya imbas saja. Iya tapi kan awal pemicu permasalahannya bukan di Bogor," terangnya.
Benny mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian itu. Polisi masih mengembangkan apakah ada tersangka lain dalam kejadian itu.
"Kita masih penyelidikan, belum 1x24 jam kan, masih penyelidikan. Tunggu saja ya," tuturnya.
Peristiwa pembacokan ini viral di media sosial. Dalam rekaman video yang tersebar dinarasikan bahwa warga menangkap terduga pelaku pembacokan ke anggota ormas di Jalan M Sanun, Cikaret Al Falah, Kamis (14/5) malam.
Dalam video yang beredar, seorang pria berbaju belang-belang diamankan warga. Warga menginterogasi pria itu dan dituduh melakukan pembacokan terhadap anggota ormas.
"Anggota gua lu bacok kenapa?" tanya pria berbaju hitam.
Beberapa warga lainnya terlihat melerai agar warga tidak menghakimi pria tersebut. Ada pula yang menyarankan untuk membawa pria itu ke polisi.
Sebelumnya, bentrokan antarormas juga terjadi di Jalan Gas Alam, Pekapuran, Cimanggis, Depok, pada Kamis (14/5) sore. Namun, pihak Polresta Depok menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.