Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia masih mengalami peningkatan. Sebaran kasus Corona di kabupaten/kota pun semakin luas.
"Oleh karena itu, data-data ini mencerminkan bahwa kasus positif, penambahan kasus positif terkonfirmasi masih terus meningkat. Namun, kalau kita lihat sebaran kabupaten/kota yang terdampak semakin, melebar, semakin luas," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube BNPB, Jumat (15/5/2020).
Yuri mengatakan masih ada daerah yang menunjukkan tren penambahan kasus positif Corona semakin tinggi. Namun, kata Yuri, kurva kasus Corona di mayoritas daerah di Indonesia sudah hampir melandai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita perhatikan per kabupaten/kota, memang ada satu-dua kabupaten/kota yang masih menunjukkan tren dengan penambahan yang semakin tinggi namun banyak yang kemudian tren penambahannya sudah tidak lagi eksponensial terlalu tinggi, tetapi hampir mendatar, hampir," kata Yuri.
Yuri menjelaskan tren kasus Corona yang masih tinggi itu mengindikasikan masih adanya penularan kasus positif orang tanpa gejala (OTG). Dia mengingatkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Ini bagi kita tidak melihat itu, tapi melihat bahwa kontak dengan kasus positif tanpa gejala masih terjadi," ujar Yuri.
Berikut ini update kasus Corona di Indonesia per 15 Mei:
Positif: 16.496
Sembuh: 3.803
Meninggal: 1.076
ODP: 262.919
PDP: 34.360
Rincian kasus positif Corona yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia sebagai berikut:
1. Aceh: 17 kasus positif
2. Bali: 343 kasus positif
3. Banten: 622 kasus positif
4. Bangka Belitung: 29 kasus positif
5. Bengkulu: 53 kasus positif
6. DI Yogyakarta: 188 kasus positif
7. DKI Jakarta: 5.774 kasus positif
8. Jambi: 69 kasus positif
9. Jawa Barat: 1.596 kasus positif
10. Jawa Tengah: 1.109 kasus positif
11. Jawa Timur: 1.921 kasus positif
12. Kalimantan Barat: 129 Kasus positif
13. Kalimantan Timur: 251 Kasus positif
14. Kalimantan Tengah: 227 Kasus positif
15. Kalimantan Selatan: 363 Kasus positif
16. Kalimantan Utara: 141 Kasus positif
17. Kepulauan Riau: 115 Kasus positif
18. Nusa Tenggara Barat: 358 kasus positif
19. Sumatera Selatan: 458 kasus positif
20. Sumatera Barat: 393 kasus positif
21. Sulawesi Utara: 105 kasus positif
22. Sumatera Utara: 202 kasus positif
23. Sulawesi Tenggara: 183 kasus positif
24. Sulawesi Selatan: 871 kasus positif
25. Sulawesi Tengah: 112 kasus positif
26. Lampung: 66 kasus positif
27. Riau: 95 kasus positif
28. Maluku Utara: 85 kasus positif
29. Maluku: 62 kasus positif
30. Papua Barat: 88 kasus positif
31. Papua: 335 kasus positif
32. Sulawesi Barat: 74 kasus positif
33. Nusa Tenggara Timur: 19 kasus positif
34. Gorontalo: 22 kasus positif
Dalam Proses Verifikasi di Lapangan: 21 kasus