Bank Mega Syariah menyalurkan bantuan berupa lebih dari 104.700 paket makanan yang dibeli dari pedagang makanan UMKM. Makanan itu disalurkan ke masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 yang ada di 40 kota di 24 provinsi Indonesia. Kegiatan ini bertajuk 'Mega Syariah Berbagi: 100 Ribu Makanan untuk Negeri'.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap tidak hanya dapat membantu masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan, namun diharapkan juga dapat membantu para pedagang makanan UMKM yang kami minta untuk menyediakan 104.000 lebih paket makanan ini," kata Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo melalui siaran pers yang diterima detikcom, Kamis (14/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bank Mega Syariah sebagai bagian dari CT Corp dalam membantu melawan pandemi COVID-19 di Indonesia. Bank Mega Syariah sendiri sebagai salah satu pelaku industri jasa keuangan syariah menaruh perhatian yang cukup besar terhadap dampak ekonomi COVID-19 . Hal inilah yang mendasari pemilihan penyaluran zakat korporasi tahun ini berupa bantuan makanan siap saji dengan melibatkan pedagang UMKM yang juga terkena dampak pandemi ini.
Untuk menjalankan kegiatan ini, Bank Mega Syariah menggunakan zakat korporasinya bersinergi dengan 5 Lembaga Amil Zakat skala nasional yaitu: NU Care-Lazisnu, Lazis Muhammadiyah, Daarut Tauhiid Peduli, Inisiatif Zakat Indonesia dan Rumah Zakat Indonesia. Kelima lembaga amil zakat ini dipilih karena dipercaya dapat melakukan kegiatan ini dengan baik berkat dukungan jaringan kantor dan basis data penerima bantuan yang dimiliki.
Bank Mega Syariah sebagai salah satu pelaku industri jasa keuangan syariah juga menaruh perhatian yang cukup besar pada kegiatan-kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Untuk itu salah satu lokasi penyaluran bantuan paket makanan di Jakarta yang dipilih berada di sekitaran Rawamangun, yang merupakan lokasi pedagang UMKM binaan Bank Mega Syariah. "Kami juga akan melibatkan para penjual makanan UMKM binaan Bank Mega Syariah dalam penyiapan paket makanan ini. Semoga apa yang kami lakukan menjadi jalan berkah untuk seluruh unsur masyarakat yang terlibat dan dapat menginspirasi masyarakat lain untuk bersama mengatasi dampak COVID-19." tutup Yuwono.
Tentang Bank Mega Syariah
Tahun 2019, Bank Mega Syariah terus mencetak pertumbuhan yang positif. Ditandai dengan pertumbuhan aset sebesar 9,41%, pertumbuhan pembiayaan 17,41%, pertumbuhan pendanaan sebesar 11,88% dan pertumbuhan PBT sebesar 8,51%.
PT Bank Mega Syariah resmi beroperasi pada tanggal 25 Agustus 2004. Bank syariah ketiga di Indonesia ini merupakan anak perusahaan yang berada dalam kelompok usaha CT Corpora, yang menaungi berbagai jenis usaha mulai dari layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan dan sumber daya alam. Di usianya yang menginjak ke enam belas, Bank Mega Syariah telah memiliki layanan, produk pendanaan dan pembiayaan yang lengkap.
Saat ini dengan dukungan 65 kantor cabang dan ratusan payment point di seluruh Indonesia, Bank Mega Syariah berkomitmen untuk bertekad menjadi mitra keuangan dan solusi yang handal bagi kebutuhan perbankan semua lapisan masyarakat, dengan pengembangan berbagai produk pendanaan, pembiayaan, serta ragam fasilitas dan layanan yang diberikan.