Wabah virus Corona (COVID-19) telah berdampak secara global. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa dunia tengah berjuang untuk bebas dari pandemi virus Corona.
"Saat ini kita bangsa Indonesia dan masyarakat di dunia sedang menghadapi ujian, menghadapi cobaan, menjalani masa-masa sulit berjuang untuk bebas dari pandemi COVID-19," kata Jokowi, Kamis (14/5/2020).
Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara 'Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan' yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan virus Corona berdampak ke 213 negara dan 4,4 juta penduduk dunia terinfeksi.
"Wabah virus Corona ini menyebar cepat ke lebih dari 213 negara dan hampir 4,4 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus Corona ini," ujarnya.
"Banyak yang terbaring di rumah sakit, banyak yang sedang melakukan isolasi mandiri, banyak yang berpulang ke rahmatullah, dan semoga meninggalnya khusnulkhatimah, amiin. Tapi alhamdulillah banyak juga yang diberikan kesembuhan," imbuhnya.
Jokowi mengajak masyarakat tidak pesimistis serta putus asa dalam menghadapi musibah ini. Untuk itu, perlunya ikhtiar dan doa untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Kita tidak boleh pesimis, tidak boleh putus asa, kita semuanya wajib berikhtiar, berusaha sekuat tenaga untuk melindungi diri kita, melindungi keluarga kita, melindungi saudara-saudara kita, melindungi bangsa kita, melindungi negara kita dari penularan virus Corona ini sehingga semuanya bisa terjaga keselamatan jiwa dan raganya," ucap Jokowi.
Acara doa kebangsaan dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Agama Fachrul Razi. Hadir pula tokoh lintas agama di Indonesia, yaitu Prof KH Quraish Shihab, Pdt Roni Manda, Ignatius Kardinal Suharyo, Ida Pedanda Made, Sri Pannavaro Mahathera, dan Budi Tanuwibowo.