Masih Berani Mudik ke Pangandaran? Siap-siap Lebaran di Gedung Sekolah

Masih Berani Mudik ke Pangandaran? Siap-siap Lebaran di Gedung Sekolah

Faizal Amiruddin - detikNews
Kamis, 14 Mei 2020 02:50 WIB
Pemudik asal Pangandaran menunjukan gelang khusus selama menjalani isolasi
Pemudik asal Pangandaran menunjukan gelang khusus selama menjalani isolasi/Foto: istimewa
Pangandaran - 11 hari lagi umat Islam merayakan Idul Fitri. Namun ada peringatan khususnya bagi warga Pangandaran di perantauan yang masih berpikiran untuk mudik.

"Kalau masih memaksa mudik, ya jangan menyalahkan kami kalau nanti harus merayakan Lebaran di sekolah tempat karantina khusus," kata Ketua Pelaksana Harian Nana Ruhena yang didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki, Rabu (13/5/2020).

Nana menyarankan perantau asal Pangandaran tetap bertahan di kota perantauannya, ketimbang merana lebaran di gedung sekolah dengan fasilitas terbatas. "Ya itu mah pilihan, saya hanya tak bisa membayangkan bagaimana rasanya Lebaran di lokasi karantina khusus," kata Nana.

Nana mengatakan hingga saat ini sudah ada 926 orang yang menjalani isolasi khusus di Kabupaten Pangandaran.

Hari ini tepat 14 hari setelah kebijakan pemudik diisolasi khusus diberlakukan Pemkab Pangandaran. Artinya ini hari pertama ada yang telah selesai isolasi. Jumlahnya 39 orang tersebar di 8 kecamatan.

Dia mengatakan sejak berlaku PSBB pada 6 Mei 2020, tren kedatangan pemudik ke Pangandaran memang cenderung menurun.

"Ya mudah-mudahan jumlah pemudik terus menurun. Kami pun berkomitmen tak akan melonggarkan aturan ini. Jadi jangan mudik kalau tak mau Lebaran di sekolah," kata Nana.

Dijelaskan pula selama menjalani isolasi khusus, dari 926 orang, hanya satu orang yang terkena sakit diare dan sudah ditangani. "Alhamdulillah yang lainnya sehat," ujarnya.

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads