"Korban atasnama Samsyu sudah ditemukan, sudah dievakuasi. Kondisinya meninggal dunia," kata Kasie Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Muhamad Adam, Rabu (13/5/2020).
Ahmad Yusuf (34), warga setempat mengatakan, korban Syamsu tertimbun di dalam rumahnya yang ambruk tersapu longsor. Saat kejadian, kata Yusuf, warga sempat berusaha mengevakuasi Sayamsu dari reruntuhan. Namun warga memilih bubar karena longsor susulan kembali menerjang.
"Jadi Syamsu itu tertimbun rumah, ketika ada longsor kedua. Nah warga kan coba angkat itu Syamsu, tapi pas warga coba angkat korban tiba-tiba itu ada longsor lagi, kedengeran suara gemuruh gitu. Semua langsung kabur itu, Samsu engga keburu keangkat, langsung ketimpa longsor lagi," kata Yusuf ditemui di Kampung Sruduk, Desa Wangun Jaya, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
Syamsu yang tidak sempat terevakuasi, kemudian kembali tertimbun longsor susulan. Hingga akhirnya, tim BPBD Kabupaten bersama relawan lainnya datang dan mengevakuasi Syamsu dari timbunan tanah dan rumah.
"Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 11:15 WIB. Kondisinya meninggal dunia," kata Adam.
Longsor yang menerjang Kampung Sruduk, Desa Wangun Jaya, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, terjadi sekitar pukul 01:00 WIB. Sebelum longsor terjadi, kawasan Desa Wangun Jaya diguyur hujan deras. Tak lama kemudian, tebing bukit di belakang Kampung Sruduk tiba-tiba ambrol.
Dalam kejadian tersebut, sedikitnya 14 rumah tertimbun tanah dan seorang meninggal dunia. Tidak hanya merusak bangunan rumah, longsor juga merusak puluhan hektar sawah dan menewaskan belasan hewan ternak.
(ern/ern)