Kepulangan Klaster TKI Paling Banyak ABK Kapal Pesiar, Total 15.386 Orang

Kepulangan Klaster TKI Paling Banyak ABK Kapal Pesiar, Total 15.386 Orang

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Rabu, 13 Mei 2020 16:02 WIB
Kapal pesiar
Foto: Dok. Kemenhub
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan klaster tenaga kerja Indonesia (TKI) yang telah kembali ke Indonesia adalah anak buah kapal (ABK). Hingga saat ini, Kemlu sudah memfasilitasi 15.386 ABK WNI untuk kembali pulang.

"Klaster TKI yang paling banyak yang paling banyak tentu adalah kedatangan dari awak kapal yang bekerja di kapal pesiar. Yang dapat kami sampaikan bahwa hingga hari ini jumlah yang sudah dapat kita fasilitasi kepulangannya sebanyak 15.386. 15.386 ini sudah dapat kita fasilitasi kepulangannya," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha, dalam telekonferensi, Rabu (13/5/2020).

Selain itu, Judha mengatakan telah melakukan koordinasi kepada pihak terkait dalam rangka mencegah adanya imported case COVID-19 ke Indonesia. Beberapa upaya yang dilakukan seperti karantina dan rapid test.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa langkah untuk mencegah imported cases sudah kita lakukan. Kita sudah meminta seluruh perwakilan RI yg memfasilitasi kepulangan tersebut untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat dan juga pihak principle atau operator kapal untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan dan juga melakukan proses karantina sesuai dengan ketentuan kesehatan yang berlaku di negara setempat sehingga harapan kita hal ini dapat meminimalisir kasus-kasus imported cases pada saat mereka tiba di Indonesia, termasuk antara lain adalah beberapa sudah melakukan rapid test," jelas Judha.

Lebih lanjut, Judha menjelaskan beberapa ABK sudah melakukan tes PCR sebelum kembali ke Indonesia. Ketika, ABK itu tiba di Indonesia mereka akan menjalani tes pemeriksaan kesehatan tambahan kemudian dipulangkan ke daerah asalnya jika hasilnya negatif COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Nah ada beberapa ABK kapal pesiar kita yang sudah menjalani tes PCR di luar negeri jadi sudah menjalani tes PCR di luar negeri dan kemudian hasilnya negatif. Berdasarkan dokumen tersebut, maka cukup dilakukan pemeriksaan kesehatan tambahan di bandara kedatangan dan jika negatif tentunya kita langsung bisa antar ke daerah asal masing-masing untuk menjalani karantina mandiri di daerah," tutur Judha.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan ratusan ribu warga negara Indonesia (WNI) telah pulang ke Tanah Air per hari ini. Khususnya klaster tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia dan anak buah kapal (ABK) WNI.

Retno menjelaskan, sebanyak 72.966 WNI telah kembali ke Indonesia dari Malaysia per 18 Maret sampai 10 Mei. Kemudian, Retno mengatakan lebih dari 14 ribu ABK WNI yang sudah pulang ke Indonesia per 10 Mei 2020.

"Jumlahnya adalah 14.244 mereka kembali ke Indonesia, baik melalui jalur udara, yaitu melalui Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai; juga melalui pelabuhan laut, yaitu melalui Benoa dan Tanjung Priok," kata Retno seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui video yang disiarkan kanal YouTube Setkab, Senin (11/5)

(zlf/zlf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads